8 Fenomena Alam Spektakuler yang Bakal Terjadi Sepanjang 2024 Ini, Ada Komet Tiga Kali Lebih Besar dari Everes

8 Fenomena Alam Spektakuler yang Bakal Terjadi Sepanjang 2024 Ini, Ada Komet Tiga Kali Lebih Besar dari Everes

8 Fenomena Alam Spektakuler Yang Bakal Terjadi Sepanjang 2024 Ini, Ada Komet Tiga Kali Lebih Besar Dari Everest Loh!--

BACA JUGA:Fenomena Alam Tanah Terbelah Bikin Heboh, Masyarakat Talang Darat Tetap Waspada

Sembilan hari kemudian, pada tanggal 21 April, komet Pons-Brooks akan mencapai titik terdekatnya dengan Matahari dan mungkin mencapai puncak kecerahannya sehingga menjadi salah satu peluang terbaik untuk melihatnya sekilas.

Komet tersebut juga akan terlihat selama gerhana Matahari total 8 April. 

Jika komet tersebut tampak dekat dengan gerhana Matahari, dan berpotensi terlihat dengan teropong atau bahkan dengan mata telanjang, akan terjadi duet penampakan langit yang langka.

4. 4 Mei 2024, Puncak Hujan Meteor Era Aquarids

Penggemar bintang jatuh pasti tidak ingin melewatkan hujan meteor Eta Aquarids pada tahun 2024, karena kondisi langit menjanjikan ideal untuk puncak hujan meteor.

BACA JUGA:7 Mahluk Allah Paling Menyeramkan, Dengar Ceritanya Saja Bikin Tobat, 5 Diantaranya Muncul Jelang Hari Kiamat

Pemandangan terbaik fenomena ini diperkirakan terjadi pada dini hari tanggal 4 Mei, ketika bulan sabit yang memudar baru akan terbit sebelum fajar.

Yang berarti langit yang gelap akan memungkinkan para pengamat bintang untuk melihat sekilas bintang jatuh yang paling redup sekalipun.

Pancaran hujan tersebut akan berada di dekat cakrawala tenggara di dalam konstelasi hujan tersebut, Aquarius. 

Karena lokasinya ini, pertunjukan langit akan lebih jelas terlihat oleh pengamat di belahan Bumi selatan.

5. 12-13 Agustus 2024, Puncak Perseid

Setiap pertengahan Agustus, Bumi bergerak melalui awan puing yang ditumpahkan oleh komet Swift-Tuttle, menghasilkan banyak bintang jatuh di langit saat meteor kecil terbakar di atmosfer.

BACA JUGA: Amalan Sunnah di Hari Jumat, Berpeluang Dapat Cahaya di Hari Kiamat dan Ampunan Dosa

Ini adalah hujan meteor Perseid, dan dapat menghasilkan hingga 60 bintang jatuh per jam pada tahun-tahun tertentu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: