Sejarah Runtuhnya Peradaban Islam Spanyol di Granada, Negara Islam Terakhir Setelah 781 Tahun Berdiri

Sejarah Runtuhnya Peradaban Islam Spanyol di Granada, Negara Islam Terakhir Setelah 781 Tahun Berdiri

Ilustrasi--net

BACA JUGA:Siapa Mush'ab Bin Umair? Tuan Muda yang Mejadi Delegasi Islam Pertama di Madinah

Ketika jatuhnya peradaban islam di Granada, Cristhoper Colombus yang dikenal sebagai penemu benua Amerika akibat penyimpangan sejarah berada disana.

Colombus menonton detik-detik Sultan Boabdil menyerahkan kunci Istana Al-Hambra pada Isabella dan Ferdinand.

Cristopher Colombus bahkan pernah menulis, “Saya melihat panji kerajaan Yang Mulia ditempatkan dengan kekuatan senjata di menara Al-Hambra,”

“..Dan saya melihat raja Moor (muslim) keluar ke gerbang kota dan mencium tangan Yang Mulia dan tangan Tuanku Yang Mulia Pangeran.”

BACA JUGA:Flashback ke Zaman Rasulullah, Ini Karakter Pemuda Islam yang Hebat dan Keren

Tulisan itu tertera dalam The Race to the New World : Cristopher Colombus, John Cabot, and a Lost History of Discovery.

Akbar Ahmed mengatakan bahwa kejatuhan Granada menjadi awal baru bagi penjajah Spanyol dan mulai menghancurkan banyak suku. 

Suku tersebut diantaranya adalah suku Aztec Maya, hingga Inca yang merupakan peradaban yang membentang dari Meksiko hingga ujung Amerika Selatan. 

Sejak saat itu pun, umat islam yang masih tinggal di Andalusia, Spanyol dipaksa murtad dan akan dibutuh jika diketahui menegakkan agama islam. 

BACA JUGA:Trend Mukbang Hingga Makan Hahu Hoheng, Tahu Goreng Dengan Bumbu Pedas, Bagaimana Islam Memandang?

Tindakan itu membuat kaum muslimin melakukan perlawanan yang dikenal sebagai “Pemberontakan Alpujarras Pertama” tahun 1499-1501.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: