WOW!! Serat Nanas Prabumulih Incar Pasar Internasional, Barantin Siap Beri Dukung Ekspor ke Spanyol

 WOW!! Serat Nanas Prabumulih Incar Pasar Internasional, Barantin Siap Beri Dukung Ekspor ke Spanyol

Barantin fasilitasi dan beri dukungan ekspor serat nanas Prabumulih ke Spanyol--

SUMEKS.CO - Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (Karantina) Sumatera Selatan, mengambil langkah proaktif dengan memfasilitasi pengiriman sampel serat dari limbah kulit nanas ke Spanyol.

Hal ini merupakan dukungan dari agenda asta cita Presiden Prabowo Subianto untuk mendorong peningkatan nilai tambah produk dalam negeri melalui hilirisasi dan industrialisasi.


Serat Nanas Prabumulih bidik pasar Internasional, di dukung Barantin ekspor sampai ke Spanyol--

"Kami memastikan bahwa sampel serat kulit nanas ini memenuhi standar kesehatan dan memiliki kualitas unggul. Ini adalah langkah krusial dalam membuka jalan bagi ekspor serat kulit nanas dari Prabumulih ke pasar global," ungkap Kepala Karantina Sumatera Selatan, Kostan Manalu dalam siaran pers di Palembang, Senin 3 Maret 2025.

Kostan menjelaskan bahwa serat kulit nanas dari Prabumulih memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar internasional, khususnya dalam industri tekstil dan kerajinan.

BACA JUGA:Badan Karantina Pastikan 19,5 Ton Kopi Sumsel Layak Ekspor ke Malaysia dan Australia

BACA JUGA:Pelindo Regional 2 Palembang Dukung Ekspor Kopi Perdana Sumatera Selatan ke Australia dan Malaysia

Pengiriman sampel ke Spanyol diharapkan dapat menjadi titik awal untuk ekspor dalam skala besar di masa yang akan datang.

"Kami sangat berharap ekspor langsung dari Sumatera Selatan dapat terus berlanjut, memberikan keuntungan ekonomi yang signifikan bagi para petani dan pelaku usaha lokal di Prabumulih, dan pada akhirnya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional," harapnya.

Selama ini, komoditas ini seringkali harus melewati proses distribusi antar daerah sebelum akhirnya diekspor dari Jakarta," sambungnya.

Proses inspeksi dilakukan secara komprehensif, mencakup verifikasi dokumen dan pemeriksaan fisik produk.

BACA JUGA:Pelindo Regional 2 Palembang Dorong Ekspor Perdana Kopi Sumsel, Menembus Pasar Australia dan Malaysia

BACA JUGA:Badan Karantina Pastikan 19,5 Ton Kopi Sumsel Layak Ekspor ke Malaysia dan Australia

Kostan juga menyoroti bahwa pengiriman serat nanas seringkali dilakukan melalui Jakarta karena kurangnya pemahaman eksportir mengenai prosedur ekspor yang benar.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait