Masifnya ‘Trend’ Bunuh Diri, Yuk Belajar Management Mental dan Hati dari Warga Gaza

Masifnya ‘Trend’ Bunuh Diri, Yuk Belajar Management Mental dan Hati dari Warga Gaza

Anak-anak warga Gaza yang tetap kuat ditengah badai perang yang berkecamuk.--net

BACA JUGA:Bocah 15 Tahun Bunuh Diri di WC, Ternyata Baru 5 Hari Diserahkan Jaksa ke Panti di Ogan Ilir Kasus Pencurian

Tidak sedikit dari penduduk Gaza yang harus kehilangan salah satu anggota tubuhnya karena peluru atau terkena bom.

Namun hebatnya, penduduk Gaza masih mampu tersenyum dan mensyukuri apa yang tersisa pada dirinya. 

Kecintaan terhadap islam dan tanah airnya tidak membuat mereka mengeluh dan menyatakan kebenciannya terhadap dunia.

Rasa syukur ini perlu dilatih dalam diri sendiri agar setiap manusia tidak menuntut Allah SWT yang telah memberikan hidup. 

BACA JUGA:Diduga Stres Diteror Pinjol, Wanita Ini Bunuh Diri Loncat dari Lantai 3 Tunjungan Plaza

Allah SWT berfirman dalam QS. Ibrahim ayat 7 mengenai rasa syukur,

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras.”

Ayat ini menjadi pengingat bagi semua orang bahwa setiap ujian atau masalah tetap harus disyukuri sebab Allah SWT yang juga akan memberikan solusi. 

Ujian yang Allah SWT berikan tidak lain sebagai bentuk tes untuk menyeleksi iman hambaNya yang mengaku beriman.

BACA JUGA:Seorang Pria Siarkan Bunuh Diri di Instagram Live

“Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan (hanya dengan) berkata, “Kami telah beriman,” sedangkan mereka tidak diuji?” QS. Al-Ankabut : 2.

2. Yakin Kepada Allah SWT

Hal yang sempat menjadi perhatian publik ketika penduduk Gaza kehilangan keluarga, rumah maupun anggota tubuhnya adalah dzikir “hasbunallah wa ni’mal wakiil”.

Dzikir ini selalu didapati oleh hampir seluruh penduduk Gaza ketika mereka ditimpa musibah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: