Menjelang Lebaran Mulyadi Ditemukan Tergantung Tak Bernyawa di Tower Sutet

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Mulyadi (38) warga RT 33 Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring Palembang ditemukan tergantung tak bernyawa atas tower Sutet PLN.

Warga menemukan Mulyadi tergantung tak bernyawa pada Kamis 27 Maret 2025 malam menjelang Lebaran Idulfitri 1446 H.

Korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tragis ini diduga karena depresi penyakit maag akut yang dideritanya selama 5 bulan terakhir yang tak kunjung sembuh.

Petugas piket SPK Polsek SU I dibantu tim SAR gabungan menurunkan jenazah korban yang ditemukan tergantung menggunakan kain sarung itu dari atas tower. 

BACA JUGA:Sempat Berpamitan dengan Istri, Penjual Tempe di Lubuklinggau Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon

BACA JUGA:Anggota TNI Kodim Banyuasin Ditemukan Tergantung di Jendela Mess, Pintu Kamar Tak Terkunci

Saat jenazah korban hendak dibawa ke ruang instalasi jenazah RSUD Bari pihak keluarga menolak.

Dari informasi yang diperoleh, korban yang meninggalkan seorang istri dan enam orang anak ini mulai naik ke tower tersebut pada Kamis sore sekitar pukul 17.00 WIB.

Menurut warga, sebelum akhirnya memilih mengakhiri hidupnya, Mulyadi sudah beberapa bulan belakangan sudah tak lagi memiliki pekerjaan.

Korban juga sempat dirawat di rumah sakit akibat sakit maag akut yang dideritanya.

BACA JUGA:Pria Tanpa Identitas Ditemukan Membusuk Tergantung di Pelepah Kelapa Sawit, Mencurigakan?

BACA JUGA:Seorang Pemuda di OKI Ditemukan Warga Tergantung di Pohon Karet, Ada Percikan Darah, Murni Bunuh Diri?

"Korban ini sering mengeluh sakit kepada istrinya karena maag yang tak kunjung sembuh dan beberapa bulan tak lagi bekerja. Istrinya kerja sebagai ART di rumah tetangga," ujar Marni (38), salah seorang tetangga korban.

Kapolsek SU I Palembang AKP Heri SH menjelaskan, evakuasi jenazah korban yang menggantung di atas tower Sutet dengan ketinggian sekitar 35 meter terkendala karena kondisi hujan. 

Sumber: