Mudahkan Calon Jemaah Haji Menunaikan Ibadah, Pelunasan BPIH Tahun 2024 Bisa Dicicil

BACA JUGA:Pria Pengendara Motor di PALI Terjaring Razia, Polisi Temukan Barang Bukti Ini

Penetapan yang lebih cepat itu untuk memberikan waktu kepada jamaah supaya bisa lebih cepat mempersiapkan melunasi sisa ongkos ibadah Haji.

Mengenai hal itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten OKI, H Syarip SAg melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, Drs H Mutawalli MPd mengatakan, memang benar JCH diperbolehkan untuk menyicil pelunasi biaya haji.

"Nyicil boleh tapi untuk ketentuannya pihak kita khususnga JCH OKI belum ada regulasi yang turun jadi belum ada," ujarnya, saat dikonfirmasi, Minggu 17 Desember 2023.

Mutawalli menyebut, untuk jadwal pelunasan bagi JCH yang akan berangkat 2024 ini belum turun. Biasanya ada pengumuman untuk jadwal pelunasan dimana waktunya dari pusat 1 minggu. 

BACA JUGA:Tahan Imbang Sriwijaya FC 2-2, PSMS Medan Hentikan Langkah Laskar Wong Kito ke Liga 1

Dikatakannya, untuk informasi nilai biaya haji keberangkatan tahun 2024 masyarakat sudah mengetahui khususnya JCH. Jadi untuk informasi nilai biaya haji itu dari Kemenag telah diinformasikan. 

"Informasi biaya haji sudah kita informasikan kepada CJH OKI melalui grup Whatsapp CJH keberangkatan tahun 2024," jelas Mutawalli. 

Tetapi mengenai untuk pelunasan belum diinformasikan karena pihaknya masih menuggu regulasi tadi. 

"Alhamdulillah sampai saat belum ada JCH OKI yang membatalkan berangkat haji untuk tahun 2024, meskipun biaya haji naik," ucapnya. 

BACA JUGA:Pasar Tradisional di Prabumulih Ini Keluarkan Bau Busuk hingga Becek, Waduh!

Dia menjelaskan, untuk JCH Kabupaten OKI yang bakal berangkat haji tahun 2024 sebanyak 349 JCH. JCH khusus lansia sebanyak 41 JCH. Tetapi jumlah sebanyak itu belum fiks masih bisa bertambah atau berkurang. 

Sambungnya, untuk tahapan manasik haji mandiri oleh JCH sudah dilaksanakan pada November lalu. 

Ditambahkannya, untuk manasik haji bagi JCH reguler belum dilaksanakan. Biasanya akan dilaksanakan pada Februari 2024 nanti. (*) 

Sumber: