Tenaga Honorer Ikut Seleksi PPPK Tapi Tak Lolos? Tenang, Ini Jawaban Sekda Ogan Ilir

Tenaga Honorer Ikut Seleksi PPPK Tapi Tak Lolos? Tenang, Ini Jawaban Sekda Ogan Ilir

Sekda Kabupaten Ogan Ilir, Muhsin Abdullah. Foto: Hetty/sumeks.co--

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Pemerintah Kabupaten OGAN ILIR telah merampungkan pelaksanaan seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023.

Saat ini, Pemkab Ogan Ilir melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Ogan Ilir, akan melaksanakan tahapan selanjutnya. 

Dari 2.353 peserta yang terdaftar mengikuti seleksi kompetensi PPPK Kabupaten Ogan Ilir tahun 2023 ini, sebagian besar berstatus tenaga honorer Pemkab Ogan Ilir.

Melihat hasil yang telah didapatkan, banyak tenaga honorer Pemkab Ogan Ilir yang gundah gulana lantaran nilainya tidak memuaskan, sehingga mengkhawatirkan statusnya sebagai tenaga honorer Pemkab Ogan Ilir.

BACA JUGA:26 Peserta Mengundurkan Diri dari Seleksi Kompetensi PPPK Kabupaten Ogan Ilir, Wilson Sebut Ini Penyebabnya

"Bagaimana nasib kami honorer yang tidak lulus seleksi PPPK ini," tanya salah  seorang tenaga honorer Pemkab Ogan Ilir kepada SUMEKS.CO, Minggu, 26 November 2023.

Menyikapi rasa gundah gulana sejumlah tenaga honorer ini, Sekretaris Daerah Kabupaten Ogan Ilir, Muhsin Abdullah, langsung merespon kekhawatiran para tenaga honorer ini. 

"Tidak perlu khawatir, karena mereka masih punya kesempatan untuk mengikuti seleksi PPPK pada tahun-tahun berikutnya," papar Muhsin kepada SUMEKS.CO ditemui di Gedung Caram Seguguk KPT Tanjung Senai Indralaya. 

Ditambahkan Muhsin, seluruh tenaga honorer di Kabupaten Ogan Ilir memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui PPPK. 

BACA JUGA:Waduh! 18 Calon PPPK Ogan Ilir Gugur Sebelum Seleksi di Hari Pertama, Apa Sebab?

"Pemerintah kan sudah melarang untuk mengangkat tenaga honorer, nah tenaga honorer Pemkab Ogan Ilir ini nantinya silahkan mengikuti tes yang diselenggarakan," imbaunya.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Kabupaten Ogan Ilir, Wilson Efendi mengungkapkan, bahwa Pemkab Ogan Ilir masih menunggu arahan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). 

"Kita masih menunggu petunjuk dari KemenPAN-RB," terangnya. 

Berdasarkan data yang dimiliki BKPSDM Kabupaten Ogan Ilir, terdapat lebih kurang 3.200 tenaga honorer yang dimiliki Pemkab Ogan Ilir. Sebagian besar tenaga honorer merupakan guru. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: