26 Peserta Mengundurkan Diri dari Seleksi Kompetensi PPPK Kabupaten Ogan Ilir, Wilson Sebut Ini Penyebabnya
Para peserta seleksi kompetensi PPPK Kabupaten Ogan Ilir di hari kedua, saat sedang menjalani pemeriksaan dari panitia. Foto: dokumen/sumeks.co--
OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Sedikitnya 26 orang dari 2.353 peserta, mengundurkan diri dari seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten OGAN ILIR.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Ogan Ilir, Wilson Efendi mengungkapkan, 26 peserta tersebut tidak hadir pada pelaksanaan seleksi kompetensi.
"26 orang ini kami anggap mengundurkan diri dari peserta seleksi kompetensi PPPK Kabupaten Ogan Ilir," terangnya kepada SUMEKS.CO, Sabtu, 25 November 2023.
Untuk diketahui, Pemkab Ogan Ilir menyelenggarakan seleksi kompetensi bagi PPPK Kabupaten Ogan Ilir selama dua hari, yakni, tanggal 24 dan 25 November 2023 dipusatkan di Gedung Graha 66 Palembang.
BACA JUGA:Waduh! 18 Calon PPPK Ogan Ilir Gugur Sebelum Seleksi di Hari Pertama, Apa Sebab?
"Dari dua hari pelaksanaan terdapat 18 orang tidak hadir di hari pertama, dan 8 orang tidak hadir di hari kedua," paparnya.
Menurut Wilson, seluruh peserta yang mengikuti seleksi kompetensi PPPK Kabupaten Ogan Ilir tahun 2023 ini, bisa langsung mengetahui nilainya masing-masing pada saat pelaksanaan tes.
"Mereka sudah tahu nilainyo kalau yang sempat melihatnya di Youtube," katanya lagi.
Ditambahkan Wilson, pasca pelaksanaan seleksi kompetensi ini, pihaknya akan menunggu pengumuman selanjutnya dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
BACA JUGA:1.112 PPPK Ogan Ilir Ikuti Sosialisasi Orientasi, Wabup Tegaskan Kedepankan Adab dan Etika
"Lalu ditindaklanjuti oleh kepala daerah," lanjutnya.
Menurut Wilson, 2.353 peserta yang mengikuti tes kompetensi PPPK ini, akan memperebutkan 576 kursi kebutuhan PPPK untuk Pemkab Ogan Ilir. Adapun kebutuhan PPPK tersebut terdiri dari tenaga guru, teknis, dan kesehatan.
"Kebutuhan total sebanyak 576 pegawai. Masing-masing sebanyak 305 tenaga guru, tenaga kesehatan sebanyak 172, serta tenaga teknis 99 orang," paparnya.
Sedangkan untuk pelamar masing-masing kebutuhan, yakni, tenaga guru sebanyak 642 pelamar, namun hanya 623 yang memenuhi syarat. Tenaga kesehatan sebanyak 1.185 pelamar, namun hanya 1.090 yang memenuhi syarat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: