Jogging Termasuk Obat Ampuh untuk Menyembuhkan Sakit Hati, Ini Penjelasannya

SUMEKS.CO - Jogging atau lari kecil termasuk salah satu olahraga yang bisa meningkatkan kesehatan tubuh dan juga psikis. Aktivitas fisik ini bisa mengobati rasa sakit hati?

Jogging merupakan aktivitas fisik yang bisa dilakukan dimanapun dan tentunya diluar ruangan seperti di taman, jogging track, jalan komplek dan lingkungan sekitar rumah.

Aktivitas fisik seperti ini termasuk olahraga yang paling mudah dilakukan, dimanapun dan dapat dilakukan oleh berbagai kelompok usia.

Selain itu jogging juga akan melibatkan gerakan berulang-ulang, berlari dengan kecepatan yang bisa diatur dan tentunya melatih konsisten.

BACA JUGA:Aktivitas Warga yang Olahraga Jogging di Area PTC Mall Palembang, Makin Ramai

Biasanya kegiatan jogging dilakukan dalam kurun dan jangka waktu yang lebih lama dibandingkan dengan lari cepat atau sprint karena terbilang lebih santai.

Untuk durasi waktu jogging biasanya bervariasi tergantung pada kemampuan dan tujuan masing-masing individu, mulai dari beberapa menit hingga berjam-jam.

Tidak sampai disitu saja namun kegiatan ini juga sangat berfungsi untuk berbagai hal pada tubuh diantaranya peningkatan kebugaran kardiorespirasi, penurunan berat badan, peningkatan kekuatan otot dan daya tahan, serta meredakan stres dan meningkatkan kesehatan mental.

Jogging atau lari kecil disebut sebagai cara efektif dalam mengobati permasalahan pada mood, meningkatkan energi, memperbaiki pola tidur dan meningkatkan suasana hati seseorang.

BACA JUGA:6 Cara Menjaga Kesehatan Mental Remaja, Tidak Boleh Abai

Nah bagian dari meningkatkan suasana hati dan memperbaiki mood adalah bisa mengurangi pedihnya rasa sakit hati yang selalu cenderung berperasaan negatif atau emosional yang timbul akibat pengalaman mengecewakan.

Semua orang pasti pernah merasakan sakit hati yang mendalaman sehingga akan sangat memengaruhi kesejahteraan emosional dan psikologis seseorang.

Tak hanya itu saja selain pikiran yang kemana-mana, mereka yang mengalami sakit hati mungkin akan mengalami gangguan tidur,  tidak mood pada apapun hal yang sebelumnya disukai, putus asa, cemas, merasa rendah diri, atau kehilangan motivasi.

Menurut kabar yang belakangan ini beredar bahkan di aplikasi Tiktok sudah menyebar luas tentang kepercayaan bahwa dengan jogging bisa mengobati rasa sakit hati?

BACA JUGA: Sejarah Hari Kesehatan Mental Sedunia yang Diperingati Setiap Tanggal 10 Oktober

Lantas apakah statement ini benar adanya atau hanya mitos belaka? Berikut penjelasannya.

Nah orang yang mengalami rasa sakit hati kemungkinan besar akan mengalami gangguan makan atau penyalahgunaan zat yang dipercaya sebagai cara efektif dalam mengurangi dan menghilangkan pedihnya sakit hati.

Jogging selama 30 menit ternyata dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan suasana hati seseorang.

Hal ini karena aktivitas fisik seperti jogging dapat menjadi pemicu pelepasan endorfin yakni hormon yang dapat meningkatkan perasaan bahagia dan kesejahteraan.

BACA JUGA:Jarang Diketahui, Ternyata Buah Srikaya Punya 6 Manfaat Ampuh untuk Kesehatan Tubuh

Jika dilihat dari konteks sakit hati, dengan melakukan jogging beberapa menit kemungkinan bisa memberikan manfaat psikologis karena fokus pada aktivitas fisik tersebut.

Itulah mengapa jogging bisa disebut sebagai obat sakit hati karena akan sangat membantu mengalihkan perhatian dari pikiran yang negatif atau stres.

Dengan jogging kemungkinan besar dapat menjadi bagian dari strategi pengelolaan stres dan pemeliharaan kesehatan mental secara keseluruhan.

Olahraga jenis lain kemungkinan juga bisa dilakukan sebagai pengalihan dan tentu lakukan aktivitas lain yang lebih bermanfaat seperti hal-hal yang ingin dilakukan atau melakukan hobi yang tertinggal.

BACA JUGA:Mengenal Perbedaan Antara BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan, Jangan Salah Lagi!

Namun kendati demikian penting untuk diingat bahwa untuk menjaga keseimbangan dengan pendekatan lain seperti terapi, dukungan sosial, dan self-care yang sesuai.

Siapapun yang sedang mengalami sakit hati yang signifikan atau berkepanjangan bahkan sudah tidak bisa dialihkan dengan hal apapun, disarankan untuk berkonsultasi dengan psikolog atau seseorang yang profesional menangani masalah mental sehingga bisa mendapatkan bantuan yang tepat.(*)

Sumber: