Duh! 2 Pulau di Sumsel Sudah Tenggelam, WALHI: Jaga dan Perbaiki Kawasan Hutan Mangrove

Duh! 2 Pulau di Sumsel Sudah Tenggelam, WALHI: Jaga dan Perbaiki Kawasan Hutan Mangrove

Acara Seminar "Mereka Yang Membicarakan Tentang Magrove", di Aula KH Faqih Usman, lantai 7 Universitas Muhammadiyah Palembang. Foto: dokumen/sumeks.co--

BACA JUGA:Pemkab Muba Siapkan Skema Restorasi Mangrove, Pj Bupati Apriyadi Buka Rakomwil Forsesdasi Sumsel

Febrian menerangkan, tenggelamnya dua pulau tersebut juga disebabkan lemahnya penegakan hukum, sehingga semakin memicu alih fungsi hutan mangrove di kawasan Sumsel.

"Penegakan hukum itu agar pulau-pulau kecil di perairan Sumsel tidak semakin hilang. Jadi perlu adanya tindakan konkret penyelamatan alam," terangnya.

Menurutnya, bumi ini sudah mendidih, yang artinya saat ini sudah mengalami yang namanya krisis iklim dan faktor penyebabnya ialah penegakan hukum yang lemah.

"Belum lagi ketimpangan penguasaan lahandan kebijakan yang tidak pro dengan kelestarian lingkungan dan masyarakat," bebernya.

BACA JUGA:Pemkab OKI dan YKAN Lokakarya Aksi Pengelolaan Mangrove

Sementara, Ketua Prodi Kehutanan FP UMP, Lulu Yuningsih mengatakan, hutan Mangrove di Sumsel sangat spesial, mampu menyimpan dan menyerap karbon lima kali lebih banyak dari hutan tropis daratan.

Dirinya menjelaskan, karbon biru adalah istilah yang digunakan untuk cadangan emisi karbon yang diserap, disimpan dan dilepaskan oleh ekosistem pesisir dan laut.

"Salah satu ekosistem yang termasuk dari ekosistem karbon biru ialah Mangrove, yang mampu menyimpan dan menyerap karbon lima kali lebih banyak dari hutan tropis daratan," jelasnya.

Perencana Ahli Muda Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel, Ahmad Zamhari mengatakan, FOLU Net Sink 2030 merupakan skema aksi mitigasi mengurangi emisi gas rumah kaca dari sektor kehutanan dan tipe lahan lainnya.

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Hadiri Puncak Penanaman Mangrove Serentak di Perairan Tanjung Api-Api Banyuasin

Tujuannya untuk mencapai tingkat serapan karbon yang lebih tinggi dibandingkan tingkat emisi karbon dari hutan dan tipe lahan lainnya pada tahun 2030.

"Proyeksi target FOLU Net Sink 2030 adalah angka Net Sink 140 juta ton CO2e atau emisi negatif sebesar 140 juta ton CO2e. Target Aksi Mitigasi FOLU Net Sink Sumsel dalam Pengelolaan Mangrove seluas 123.091,07 hektar," pungkasnya.(ebi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: