MasyaAllah! Air Susu Dibalas dengan Air Tuba, Nenek Siti Marbiah Diusir Anak Angkatnya

MasyaAllah! Air Susu Dibalas dengan Air Tuba, Nenek Siti Marbiah Diusir Anak Angkatnya

Siti Marbiah (73) diusir oleh anak angkatnya AY (perempuan) dari rumahnya di jalan Siantar Lorong Burhanudin RT 016/RW006 Kelurahan Pangkalan Balai Kecamatan Banyuasin III Banyuasin.--

BACA JUGA:Diduga Sakit Hati Tak Diberi, Seorang Tetangga Nekat Tebang Pohon Durian yang Berbuah Lebat Milik Tetangganya

"Sisa uang dari hasil tersebut Siti Marbiah membeli dua bidang tanah serta membangun rumah baru," tukasnya.

Akan tetapi Siti Marbiah diduga lagi lagi terpengaruh oleh bujukan serta rayuan anak angkatnya agar terkait surat menyurat atau sertifikat minta di buat atas nama anak angkatnya.

"Sekitar Tahun 2016 ibu dan anak angkat mulai ada cekcok terkait anak angkatnya," ungkapnya. 

Selanjutnya Siti Marbiah meminta surat surat rumah, tapi Siti Marbiah berhasil dirayu oleh AY agar di buatkan surat perjanjian hibah. 

BACA JUGA:Safari Subuh di Masjid Al-Hanif Sematang Borang, Ratu Dewa Beri Dana Hibah dan Ajak Jemaah Doakan Palestina

"Kita duga ada oknum yang mengajari AY," tukasnya.

Saat AY menikah lagi yang ke 4 kalinya keharmonisan Siti Marbiah dan AY  semakin memanas, karena AY dengan lancang dan berani mengusir Siti Marbiah dari rumah miliknya sendiri.

"Serta mengatakan rumah itu sepenuhnya milik AY," terangnya.

Tapi Siti Marbiah mencoba sabar serta memutuskan  tinggal menumpang di rumah keluarganya hingga 8 bulan lamanya.

Oleh karena itu terkait permasalah ini pihak keluarga telah mencoba berbagai cara untuk menasehati anak angkanya agar kedua belah pihak bisa akur dan tetap tinggal bersama sama satu rumah.

BACA JUGA:Korea V-League 2023 : Red Sparks Lawan Peppers Savings, Duel Seru Tersaji Antar Top Skor Megawati vs Yaasmeen

Serta AY bersedia mengembalikan surat sertifikat rumah itu.

"Tapi AY tidak bersedia menerima ibu angkatnya itu, dan tidak hadir dalam mediasi Jumat 3 November 2023 lalu," tukasnya.

Hal itu membuat keluarga besar Siti Marbiah geram, serta setelah bermusyawarah kepada pihak pihak terkait pengacara, kepolisian, lurah, Rt, serta keluarga besar Siti Marbiah memutuskan untuk membuka paksa serta menguasai rumah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: