Pelanggan PDAM Tirta Betuah Terancam Krisis Air Bersih, Rumah Pompa di Pangkalan Balai Nyaris Roboh

Rumah pompa PDAM Tirta Betuah di Desa Lebung, Banyuasin, dalam kondisi nyaris roboh akibat abrasi.--
SUMEKS.CO - Pelanggan PDAM Tirta Betuah Cabang Pangkalan Balai, Kabupaten Banyuasin, saat ini terancam tidak dapat menikmati air bersih.
Penyebabnya adalah kondisi rumah pompa atau stasiun pompa air yang terletak di Desa Lebung, Kecamatan Rantau Bayur, yang kini dalam kondisi nyaris roboh.
Keadaan ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat, mengingat pentingnya rumah pompa tersebut dalam memastikan pasokan air bersih ke berbagai wilayah, termasuk Kecamatan Banyuasin III dan sekitarnya.
Kondisi rumah pompa yang sangat memprihatinkan ini diketahui setelah dilakukan peninjauan langsung oleh anggota DPRD Banyuasin, Syarifuddin, yang didampingi oleh Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Betuah, Hendra, pada Minggu 11 Mei 2025.
BACA JUGA:Selama 19 Tahun Jalan Desa di Banyuasin Ini Tidak Tersentuh Pembangunan
Dalam peninjauan tersebut, Syarifuddin mengungkapkan keprihatinannya terhadap keadaan rumah pompa yang kini semakin memburuk dan sangat membutuhkan perbaikan segera.
“Pembangunan rumah pompa ini sudah berlangsung sejak tahun 2019, namun kini kondisinya sudah sangat parah. Bahkan beberapa bagian bangunannya sudah amblas ke dasar sungai akibat abrasi yang terus terjadi. Hal ini membuat rumah pompa tersebut semakin rentan dan nyaris roboh. Jika kondisi ini dibiarkan berlarut-larut, maka bisa dipastikan suplai air bersih untuk pelanggan PDAM Tirta Betuah akan terganggu secara total,” kata Syarifuddin.
Menurutnya, jika rumah pompa tersebut sampai roboh atau amblas sepenuhnya, aktivitas penyaluran air bersih yang sangat vital untuk kehidupan masyarakat akan terganggu parah.
Bahkan, mesin genset yang ada di lokasi tersebut berpotensi membahayakan keselamatan masyarakat sekitar, mengingat posisi bangunan yang semakin dekat dengan sungai dan kemungkinan amblasnya bangunan yang terus mengancam.
BACA JUGA:Pencurian Sapi di Banyuasin Modus Potong di Tempat Marak, Warga Sebut Pelaku Sudah Meresahkan
BACA JUGA:Jelang Sidang Dugaan Korupsi Proyek PUPR Banyuasin, 28 Saksi Bakal Ungkap Fakta Terbaru?
Syarifuddin juga menambahkan bahwa jika kondisi rumah pompa benar-benar amblas, maka akan menyebabkan terputusnya pasokan air bersih untuk wilayah Kecamatan Banyuasin III dan beberapa kawasan lainnya yang tergantung pada pasokan dari stasiun pompa tersebut.
“Jika sampai terjadi putusnya suplai air bersih, tentu saja akan menambah kesulitan bagi masyarakat yang sudah sangat bergantung pada pasokan air dari PDAM,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: