Geng Tulung Selapan Sindikat Terorganisir, Begal Rekening M-Banking Ada Tim IT Mengolah Data dan Cuci Uang

Geng Tulung Selapan Sindikat Terorganisir, Begal Rekening M-Banking Ada Tim IT Mengolah Data dan Cuci Uang

Geng Tulung Selapan sindikat yang terorganisir. Begal rekening m-banking lengkap dengan tim IT yang mengolah data dan mencuci uang. foto: @Kriminal Umum Polda Metro Jaya/sumeks.co.--

“Kita juga menerapkan UU TPPU disini terus kita melakukan penyitaan aset-aset hasil tindak pidana kejahatan”.

BACA JUGA:Wanita Tulung Selapan Ini Tegaskan Tak Semua Pelaku Bobol Rekening Bank dari Daerahnya: ‘Kita Kena Imbasnya!’

Konten ini juga berisi pesan supaya warga “Teliti dan Bijak dalam Menggunakan Aplikasi Perbankan”.

Diketahui, aksi menguras mobile banking jarak jauh via apk file undangan atau surat tilang Geng Tulung Selapan selama ini sudah 15 orang korbannya.

‘Geng Tulung Selapan’ ditaksir sudah kuras puluhan miliar, bahkan mungkin sudah ratusan miliar dari para korbannya.

Kasus terbaru tak hanya ES, sebelumnya jajaran Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Jembrana Bali juga ungkap kasus yang sama.

Tepatnya, 28 Januari 2023.

BACA JUGA:Wanita Tulung Selapan Ini Tegaskan Tak Semua Pelaku Bobol Rekening Bank dari Daerahnya: ‘Kita Kena Imbasnya!’

Dengan back up personel Jatantas Ditreskrimum Polda Sumsel, dilakukan penangkapan terhadap Jaya Saputra (29), warga Dusun IV Kelurahan Lebung Gajah, Kecamatan Tulung Selapan, OKI.

Jaya merupakan pembobol rekening nasabah milik Hendrik Salim (40), warga Kabupaten Jembrana, BALI. 

Uang korban senilai Rp798 juta dikuras pelaku setahun silam. 

Tepatnya 2 Januari 2022. 

BACA JUGA:Bobol Mobile Banking via APK File Surat Tilang, Pemuda Tulung Selapan Ini Kena UU ITE Terancam 6 Tahun Penjara

Pengakuan tersangka Jaya, ia sudah melakoni pekerjaan ini sejak 2019 lalu.

Kurang lebih empat tahun terakhir, sudah Rp1,7 miliar yang dia dapatkan dengan hanya “bekerja” dari rumah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: