Bukti Sejarah Pasar Cinde Palembang Tidak Mencontoh Pasar Johar, Terbukti Sebaliknya karena Dibangun 1937

Bukti Sejarah Pasar Cinde Palembang Tidak Mencontoh Pasar Johar, Terbukti Sebaliknya karena Dibangun 1937

Bukti sejarah pasar cinde palembang tidak mencontoh pasar johar, bahkan terbukti sebaliknya. foto: Dr. Dedi Irwanto (dok/sumeks.co).--

“Saya bertanya juga siapa yang akan melaksanakan pembangunan?,” kenangnya.

Pada waktu itu dijawab PT Aldiron yang akan membangun.

“Setahu saya Aldiron ini zaman lalu, waktu saya kecil di blok M ada bangunan mal Aldiron, nggak pernah bagus lagi. Nggak ada yang pernah dibangunannya lagi,” ungkapnya.

“Jadi saya meragukan. Wah bisa-bisa ini mangkak,” tambahnya. 

BACA JUGA:Tiga Pentolan PD Pasar Palembang Jaya Diperiksa Penyidik Pidsus Kejati Sumsel, Usut Dugaan Korupsi Pasar Cinde

Mengenai pedagang yang tak bisa jualan di Cinde, Eddy Santana, berharap kalau mau dibangun lagi pasar tradisonal Cinde tetap harus ada.

Misal jika di depan dibangun hotel atau mal, maka di belakangnya tetap dipertahankan pasarnya.

“Ya, kedepannya seperti itu,” sarannya.

Bahkan Eddy Santana Putra pernah menanyakan ke pedaagang waktu dibongkar itu.

BACA JUGA:Tiga Pentolan PD Pasar Palembang Jaya Diperiksa Penyidik Pidsus Kejati Sumsel, Usut Dugaan Korupsi Pasar Cinde

Apakah sudah ada jaminan akan mendapat petak atau tempat di Aldiron nantinya? 

Tapi sayangnya tidak ada pedagang yang bisa jawab waktu itu. 

Sebab mereka tidak berpikir sampai sejauh itu.

“Wah bisa-bisa kamu nggak dapat tempat,” kenangnya.

Eddy Santana berharap agar para petinggi di kota Palembang mendsikusikan kembali masalah pasar Cinde, ini mau kemana?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: