Sepekan Adik Bupati Dibunuh, Polres Muratara Masih Berjaga di Desa Belani, Keluarga Pelaku Semua Mengungsi
Sepekan adik bupati dibunuh polres muratara masih berjaga di desa belani keluarga pelaku semua mengungsi. foto: dok/sumeks.co.--
Seperti diberitakan sebelumnya, adik kandung Bupati Muratara Devi Suhartoni, tewas dan terluka berat dari keributan Selasa malam (5/9/2023), di Dusun II, Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir, Muratara.
BACA JUGA:Pengakuan 2 Pelaku Penganiayaan Adik Kandung Bupati Muratara: Usai Kejadian Kami Sembunyi di Hutan
M Abadi (46), tewas dengan kondisi mengenaskan. Mengalami banyak luka bacokan di wajah, kepala, dan bagian tubuh lainnya.
Sedangkan adiknya, Deki (30), luka putus jempol tangan kanan, dan telunjuk tangan kiri akibat juga terkena bacokan.
Menurut pengakuan tersangka Arwandi dan Ariansyah saat dirilis di Mapolda Sumsel, Jumat (8/9),
BACA JUGA:Polda Sumsel Beberkan Motif Pelaku yang Tewaskan Adik Kandung Bupati Muratara, Dijerat Hukuman Mati
Arwandi mengaku tidak senang diusir saat hendak ikut rapat di rumah saksi Pandiet (56).
“Mereka rapat soal moving alat berat untuk rig perusahaan. Sementara saya sudah beberapa tahun kerja di sana,” sebut Arwandi.
Diusir oleh Deki, Arwandi merasa tidak senang. Terlebih dia juga mengaku, turut ditampar.
Sehingga dia pulang, datang lagi bersama kakaknya, Ariansyah. Parang sudah ada dalam mobil Xpander.
Setelah dia menyerang Deki, korban lari masuk ke dalam rumah lagi.
Muncul korban M Abadi, langsung jadi sasaran serangan berikutnya. M Abadi tewas, Deki terluka berat.
Setelah itu kedua tersangka kabur ke dalam hutan Desa Batu Kucing.
Namun Rabu siang (6/9), keduanya tertangkap tim gabungan Jatanras Polda Sumsel dan Satreskrim Polres Muratara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: bacakoran.co