Pelaku Habisi Adik Bupati Muratara Diduga Iri Proyek Pengadaan PT SRMD Dibahas Tanpa Libatkan Tim ‘Kades Lama’
Pelaku habisi adik bupati muratara diduga iri proyek pengadaan pt srmd dibahas tanpa libatkan tim ‘kades lama’. foto: ilustrasi/sumeks.co. --
Terungkap pula, sosok korban M Abadi rupanya tak menetap di Desa Belani.
BACA JUGA:Tambang Emas Tradisional Ilegal di Sukamenang Muratara Digerebek, 4 Orang Diamankan Polisi
Dia menceritakan kalau almarhum Abadi rutin tiap bulan bolak balik Lombok-Palembang.
Korban Abadi diketahui baru beberapa hari belakangan ini pulang ke Desa Belani, Muratara.
"Almarhum dan istrinya punya usaha di Lombok. Setahu saya punya usaha penginapan atau resort," jelasnya.
Kerabat korban ini juga berkesempatan ikut memandikan jenazah almarhum di rumah adiknya yang menjadi tempat disemayamkannya Abadi.
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Ikut Melayat ke Rumah Duka Adik Bupati Muratara
"Ada sebanyak empat lubang tusukan di badan dan memar panjang yang melintang. Di wajah ada sabetan sajam dari mata melintang hingga mulut. Juga ada luka robek pada bagian depan kening dan belakang kepala," bebernya lagi.
Pemakaman M Abadi (45) adik kandung Bupati Muratara H Devi Suhartoni dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami Palembang, usai salat magrib, Rabu 6 September 2023 sekitar pukul 18.30 WIB
Jenazah dibawa dari rumah duka di Jalan Lapangan Kerikil, Lorong Damai, Kelurahan Kebun Bunga Kecamatan Sukarami dengan menggunakan mobil jenazah.
Tampak hadir istri dan kelima anak almarhum yang datang dari Lombok, termasuk kakak kandungnya H Devi Suhartoni.
Sebelum dimasukkan ke liang lahat, Bupati Muratara Devi Suhartoni terlihat merangkul dan menguatkan kelima anak almarhum seraya mengucapkan lafadz doa.
Tangisan keluarga pecah ketika menyaksikan jenazah Abadi dimasukkan ke liang kubur.
"Kami merasa kehilangan adik, namun saya ikhlas menerima semua ini," ujar Devi Suhartoni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: