Sudah 2 Hari Udara di Kota Palembang Terpantau Tidak Sehat, Keluar Rumah Warga Diimbau Mengenakan Masker
Sudah 2 hari udara di kota palembang terpantau tidak sehat, keluar rumah warga diimbau mengenakan masker. foto: foto neni/sumeks.co.--
BACA JUGA:Sosialisasi Pencegahan Karhutla, Polsek Cengal bersama Tripika Kecamatan Datangi Rumah Warga
Sementara, Dinas Pendidikan (Disdik) diminta berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Dinkes terkait perkembangan kualitas udara (ISPU) dan dampak yang ditimbulkan terhadap pelajar.
“Hasil koordinasi itu untuk menetapkan kebijakan terkait jadwal belajar mengajar di sekolah,” bebernya.
Sedangkan kepada masyarakat, Sekda mengimbau agar mengurangi aktivitas fisik terlalu lama di luar ruangan.
“Kalau beraktivitas di luar ruangan sebaiknya menggunakan masker,” tuturnya.
BACA JUGA:Pemadaman Karhutla Lebak Purun Deling Butuh Waktu dan Tenaga, Sudah 3 Hari Api Tak Kunjung Padam
Dewa juga mengimbau agar masyarakat tidak membakar sampah dan lahan.
Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Muara Enim, Alfarizal SH MH melalui Sekretarisnya, Dinas Anton mengatakan, pihaknya belum memiliki alat AQMS untuk mengkaji kualitas udara.
“Yang kita punya adalah IKU (Indeks Kualitas Udara),” ujarnya.
Nah, berdasarkan IKU, kualitas udara di Kabupaten Muara Enim berada pada angka 84.72. Masih dalam kategori baik.
BACA JUGA:WAW! Kabupaten OKI Terluas Karhutla di Sumsel, Capai 850 Hektar Lahan yang Terbakar
“Secara nasional kita berada di peringkat 50 dari 459 kabupaten/kota. Sedangkan tingkat provinsi, Muara Enim urutan 5,” bebernya.
Meski masih kategori baik, masyarakat tetap harus menerapkan pola hidup bersih dan sehat agar terhindar dari gangguan kesehatan.
“Musim kemarau dan hujan yang lama tidak turun membuat udara lebih kering,” pungkasnya.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ogan Ilir melalui Kabid Pengendalian Pencemaran, Mira Rausalia menjelaskan, saat ini udara di Kabupaten Ogan Ilir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: bacakoran.co