Kontroversi Asrama Mahasiswa Sumsel di Yogyakarta, Dugaan Kasus Mafia Tanah dan Korupsi Diusut Kejati Sumsel

Kontroversi Asrama Mahasiswa Sumsel di Yogyakarta, Dugaan Kasus Mafia Tanah dan Korupsi Diusut Kejati Sumsel

Kontroversi asrama mahasiswa sumsel “pondok mesudji” di Yogyakarta mulai kasus dugaan mafia tanah hingga dugaan korupsi diusut Kejati Sumsel. foto: @pondok_mesudji/sumeks.co.--

Diungkapkan Vanny, pada penyidikan perkara tersebut juga memeriksa satu saksi lainnya yakni berinisial TM sebagai notaris.

Lebih lanjut dikatakan Vanny, sebelumnya pada Rabu 23 Agustus 2023 kemarin pihak penyidik juga telah memanggil dan memeriksa saksi berinisial YT selaku kuasa penjual.

Diterangkannya, dalam serangkaian penyidikan dilakukan sejauh ini tim penyidik Pidsus Kejati Sumsel masih terus melakukan pendalaman materi penyidikan.

BACA JUGA:PPIH Debarkasi Palembang Sambut Kepulangan 359 Jemaah Kloter 6 di Asrama Haji Palembang

"Selain itu juga melakukan pendalaman alat bukti, maka dari itu kedepan masih terus memanggil dan memeriksa sejumlah saksi," tuturnya.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, nyatanya gaung polemik yang terjadi di asrama mahasiswa Sumsel  ini telah terjadi sekira pada tahun 2015 silam.

Dilihat dari kondisi Asrama Pondok Mesudji di Yogyakarta, sebagaimana unggahan akun @pondok_mesudji bisa dikatakan dalam kondisi tidak layak dihuni.

BACA JUGA:Jemaah Haji Kloter 15 Asal Muara Enim Tiba di Asrama Haji Palembang

Layaknya sebuah rumah tinggal yang tidak terawat, banyak bagian-bagian dari bangunan permanen tersebut sudah rusak, serta beberapa bagian luar telah ditumbuhi rumput. (*/fadly)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: