Mantap! Mahasiswa KKN Ajarkan Warga Desa Talang Pangeran Cara Membuat Sabun

Mantap! Mahasiswa KKN Ajarkan Warga Desa Talang Pangeran Cara Membuat Sabun

Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Palembang mengajarkan warga Desa Talang Pangeran Kecamatan Teluk Gelam Kabupaten OKI, pembuatan sabun, Rabu 23 Agustus 2023.--

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Palembang di Kabupaten OKI ajarkan warga cara pembuatan sabun batangan.

 Sejumlah warga di Dusun 1 Desa Talang Pangeran Kecamatan Teluk Gelam Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sangat antusias belajar membuat sabun batangan

Salah satu warga Desa, Muslia (36) mengatakan, mahasiswa mengajarkan warga Desa terutama ibu ibu rumah tangga membuat sabun batangan berbahan dari minyak goreng bekas. 

"Tadi kami diajarkan membuat sabun batangan oleh adik-adik mahasiswa, bahannya dari minyak goreng bekas sisa menggoreng dan ditambah bahan lainnya," ungkap Lia, kepada SUMEKS.CO, Rabu 23 Agustus 2023.

BACA JUGA:Persiapan Festival Dodol Minta Wali di Kabupaten Muara Enim Sudah 80 Persen

Diceritakan Muslia, para ibu-ibu sangat senang adanya mahasiswa KKN ini, dikarenakan ada ilmu pengetahuan yang diberikan kepada warga Desa.

Adanya kegiatan pembuatan sabun, warga menjadi tahu cara membuatnya dan memanfaatkan minyak goreng bekas agar bisa bermanfaat dan tidak dibuang begitu saja. 

"Ternyata membuat sabun tidak begitu sulit dan minyak goreng bekas bisa dimanfaatkan. Bahan lainnya adalah soda api, arang dan air mineral serta jeruk nipis saja," jelasnya. 

Dijelaskan Muslia, cara membuat sabun batangan pertama bubuk soda api dicampur air mineral dengan sesuai takaran yang diinginkan. Lalu diaduk hingga tercampur dan mengeluarkan seperti asap. 

BACA JUGA:Ponpes Al Zaytun Terancam Bangkrut, Usaha Penggergajian Kayu Ditutup, Warganet: Selama ini Pemdanya Dimana?

Kemudian, diamkan 30 menit, barulah ditambahkan arang dan pandan atau vanili sebagai aroma serta air jeruk nipis. Setelah itu siap dicetak dengan cara dimasukkan kedalam toples atau sejenisnya. 

"Proses pembuatan sabun selesai hingga dicetak dan didiamkan 24 jam setelah itu sabun siap digunakan untuk keperluan mencuci baju atau piring," kata dia. 

Setelah diajarakan mahasiswa KKN, selanjutnya warga akan menerapkannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: