Ribuan Santri Diduga Dijual Panji Gumilang ke Luar Negeri, Benarkah Al-Zaytun Sarang Perdagangan Manusia?

Ribuan Santri Diduga Dijual Panji Gumilang ke Luar Negeri, Benarkah Al-Zaytun Sarang Perdagangan Manusia?

Ponpes Al-Zaytun Indramayu, ternyata terdapat dugaan perdagangan manusia.--

Para masyarakat yang diduga orang tua santri yang hilang 10 tahun lalu itu pun sempat pingsan, saat petugas mengangkat para tengkorak dari ruangan yang berada dalam Ponpes Al-Zaytun Indramayu. 

BACA JUGA:Terbaru! Pendeta Saifuddin Ibrahim Akui Pernah Disuruh Panji Gumilang Bawa Mayat Ditengah Malam?

Diketahui, salah satu santri yang hilang itu bernama Dwi Widodo berasal dari Solo, Jawa Tengah. Widodo menjadi santri Ponpes Al-Zaytun Indramayu sejak tahun 2010 lalu. 

Namun, pada tahun 2013, Widodo menghilang tanpa kabar saat menjadi santri di Ponpes Al-Zaytun Indramayu. Diduga tengkorak-tengkorak yang ditemukan itu merupakan santri-santri Ponpes Al-Zaytun Indramayu.


Ponpes Al-Zaytun Indramayu, ternyata terdapat dugaan perdagangan manusia.--

Sayangnya, informasi ini belum bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pasalnya, hingga saat ini tidak ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait dugaan penemuan ratusan tengkorak manusia, yang diduga merupakan santri Ponpes Al-Zaytun Indramayu.

Namun, ada sejumlah netizen yang menyebut bahwa potongan video yang saat ini viral di media sosial tersebut, sebenarnya bukanlah video yang diambil dari Ponpes Al-Zaytun Indramayu, melainkan kasus pembunuhan kopi beracun di Cianjur, beberapa waktu lalu. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: