FAKTA! Makelar Lebih Minat Jual Minyak Mentah ke Penyulingan Desa Pantai Muratara, Harga Jualnya Lebih Tinggi

FAKTA! Makelar Lebih Minat Jual Minyak Mentah ke Penyulingan Desa Pantai Muratara, Harga Jualnya Lebih Tinggi

Makelar lebih minat jual minyak mentah ke penyulingan desa pantai muratara, sebab harga jualnya lebih tinggi. foto: dok/sumeks.co.--

Apalagi Desa Pantai pernah terjadi ledakan akibat penyulingan minyak mentah itu.

BACA JUGA:Instruksi Kapolda Sumsel Soal Penutupan Penyulingan Minyak Ilegal juga Mendengar Keluhan Masyarakat yang Resah

Kapolres Muratara AKBP Koko mengimbau dan akan menutup tempat penyulingan minyak yang masih bandel.

Sebelumnya, Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK tidak mentolerir aktivitas pengolahan minyak ilegal di wilayah hukumnya, Sumsel. 

Apapun bentuknya, apakah itu illegal drilling (pengeboran sumur minyak ilegal) dan refinery illegal (tempat penyulingan atau masakan minyak ilegal).

Bahkan gudang penampungan bahan bakar minyak (BBM) ilegal.

Jika terjadi ledakan dan terbakar Kapolda akan mencopot kapolseknya.

BACA JUGA:Kapolres Muratara Imbau Warga Tutup Aktivitas Penyulingan Minyak: ‘Kita Beri Waktu Sampai Batas Tertentu’

Penegasan Kapolda ini tidak main-main. 2 Kapolsek sudah dicopot belum lama ini.

Instruksi Kapolda Sumsel soal penutupan penyulingan minyak ilegal juga mendengar keluhan masyarakat.

Mereka takut lapak penyulingan meledak dan terbakar dan bisa mengancam keselamatan nyawa dan harta warga sekitar.    

“instruksi Kapolda Sumsel ini juga menindaklanjuti keluhan masyarakat yang merasa terganggu,” kata Kapolsek Muara Rupit AKP Khairil Hambali.

BACA JUGA:Penyulingan Minyak di Muratara Diberangus, Pemilik Lapak Kabur Saat Penggerebekkan, Tim Gabungan Tutup Paksa! 

Apalagi sebelumnya pernah terjadi ledakan tempat penyulingan minyak ilegal di Desa Pantai, Kecamatan Rupit.

Seperti diberitakan, Paska penyulingan minyak ilegal dibongkar, Polres Muratara pasang police line di TKP, dan kasusnya masih dalam tahap penyelidikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: