Warga 26 Ilir Palembang Tolak Pembangunan Tower BTS

PALEMBANG, SUMEKS.CO -- Pro Kontra Pembangunan Tower Internet di Pemukiman Padat Penduduk Tuai Penolakan Warga 26 Ilir Palembang 

Pembangunan Tower Internet atau Menara BTS (Base Transceiver Station) di pemukiman padat penduduk tuai penolakan, Kamis 14 Agustus 2025.

Pembangunan tower jaringan telekomunikasi di pemukiman padat penduduk tersebut, warga setempat kompak melakukan penolakan.

BACA JUGA:ALAMAK! KKB Berulah Lagi, Sandera 4 Pekerja Pembangunan Tower BTS di Distrik Okbab, Minta Tebusan Ratusan Juta

BACA JUGA:Komplotan Spesialis Curi Baterai Tower Dibekuk, Beraksi 15 TKP Pakai Senpi Hasil Gerebekan

Pasalnya, pembangunan tower BTS penunjang fasilitas operator komunikasi ini dibangun halaman rumah warga di RT 36 Lorong Muhibbah Kelurahan 26 Ilir Kecamatan Bukit Kecil Palembang.

Warga yang resah adanya aktivitas pembangunan tower ini berharap pengerjaan dihentikan sementara, lantaran menuai pro dan kontra.

Selain merasa tak ada sosialisasi sebelumnya, warga juga merasa tak dilibatkan dalam musyawarah pembangunan tower BTS di pemukiman mereka. 

BACA JUGA:Tower Telekomunikasi di Ogan Ilir Roboh Usai Diterjang Angin Kencang, XL dan Smartfren Berikan Klarifikasi

BACA JUGA: Menjelang Lebaran Mulyadi Ditemukan Tergantung Tak Bernyawa di Tower Sutet

Sontak aksi penolakan ini beragam dilakukan warga yang didominasi para Ibu Rumah Tangga (IRT).

Bahkan, warga membentangkan spanduk di pagar rumah lokasi pembangunan menara BTS tersebut.

Spanduk yang bertuliskan, "Penolakan! Kami warga/masyarakat menolak keras pembangunan tower di RT 36 Kel.26 Ilir (berizin/tidak berizin) yang padat penduduk dilingkungan kami." terpampang jelas di lokasi.

Menyikapi itu, Ketua RT 36, Reni menjelaskan bahwa pihaknya bersama pihak pengembang telah menghadap rumah warga yang terdampak pembangunan tower.

Sumber: