FAKTA! Makelar Lebih Minat Jual Minyak Mentah ke Penyulingan Desa Pantai Muratara, Harga Jualnya Lebih Tinggi

FAKTA! Makelar Lebih Minat Jual Minyak Mentah ke Penyulingan Desa Pantai Muratara, Harga Jualnya Lebih Tinggi

Makelar lebih minat jual minyak mentah ke penyulingan desa pantai muratara, sebab harga jualnya lebih tinggi. foto: dok/sumeks.co.--

SUMEKS.CO - Makelar minyak mentah lebih minat jual minyak ke penyulingan desa Pantai, Muratara. Sebab harga jualnya lebih tinggi.

Itu diakui Arwin, membeli minyak mentah di Desa Tanjung Dalam, Kabupaten Muba.

Minyak mentah dalam 2 tedmon plastik 2.500 liter dan 10 jeriken ukuran 35 liter seharga Rp 6,1 juta.

Tersangka Arwin sudah berulang kali menjual minyak ke Desa Pantai tersebut.

BACA JUGA:Sejarah Kelam Penyulingan Minyak Ilegal di Muratara Sejak 2016, Puluhan Lapak Dibongkar Tapi Kini Hidup Lagi

Namun sialnya, Sabtu (24/12/2022) pada pengantaran terakhir mobilnya terbakar dan mengakibatkan 5 rumah di Desa Talang Leban, Kecamatan Batang Hari Leko hangus.

Minyak tersebut rencananya akan dibawa ke tempat penyulingan minyak tradisional di Desa Pantai, Kecamatan Muara Rupit, Kabupaten Musi Rawas utara (Muratara).

Karena harga jual di Muratara lebih tinggi dari tempat lain. 

BACA JUGA:Pemilik Lapak Penyulingan Minyak Ilegal di Muratara Terus Diburu Usai Kabur Saat Polisi Lakukan Penggerebekkan

Diketahui, Penyulingan minyak di desa Pantai, Muratara, Sumsel, pernah terbakar tahun 2018.

Dapur minya ini masih operasi berkat pasokan minyak dari 2 desa di Muba.

Pengakuan warga, minyak mentah dibeli dari Desa Keban dan Kemang, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin.

Setelah dibeli, minyak mentah dibawa ke Desa Pantai, Muratara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: