Selama Ini Hanya Materai 10 Ribu dan ‘Bebas’, Remaja Tawuran Dikirim ke LPKS Ogan Ilir Sebagai Efek Jera

Selama Ini Hanya Materai 10 Ribu dan ‘Bebas’, Remaja Tawuran Dikirim ke LPKS Ogan Ilir Sebagai Efek Jera

Sebanyak 10 remaja tawuran saat akan dilimpahkan ke LPKS Ogan Ilir setelah didata di Mapolsek Sukarami. Foto: edho/sumeks.co --

Orang tua yang hadir juga sempat melihat barang bukti senjata tajam jenis parang, pedang hingga stik golf yang tunjukkan langsung oleh Kapolsek Sukarami Kompol Ikang.

BACA JUGA:MIRIS, Tawuran Remaja di Palembang Hanya Mencari Kesenangan, Tanpa Motif Pokoknya Saling Tantang di Instagram

Diberitakan sebelumnya, Unit Reskrim Polsekta Sukarami Palembang kembali menggagalkan rencana aksi tawuran antar kelompok Sabtu 5 Agustus 2023 sekitar pukul 02.00 WIB.

Belasan remaja itu diamankan di sebuah Lorong buntu setelah dikejar dari arah Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Alang-Alang Lebar persisnya di belakang kafe Raja Penukal.

Remaja yang diamankan sebagian masih berstatus sebagai pelajar SMP, SMK di Palembang dan tamat sekolah.

Selain mengamankan belasan remaja ini, petugas juga menyita barang bukti sepeda motor, handphone dan senjata tajam parang serta samurai termasuk stik golf yang akan digunakan mereka.

BACA JUGA:Modus Ajak Tawuran Lalu Rampas Motor Korban, Oknum Mahasiswa dan 2 Rekannya Ditangkap

Saat diamankan, sebagian pelajar yang ikut dibawa ke Polsek Sukarami mengaku terjebak saat akan pulang ke rumahnya.

Seperti yang diakui oknum pelajar kelas X salah satu SMA Negeri di Palembang.

"Nak balik ke rumah Pak dari Talang Kelapo sekalian ngantar kawan balik ke arah Jalan Soekarno-Hatta. Terus kami idak tahu kalau ado polisi yang sudah," ujar salah satu pelajar yang diamankan.

Lain dengan pengakuan salah seorang pelajar yang mengatakan sejak pukul 24.00 WIB dia diajak untuk keluar rumah dan bertemu di Jalan.

BACA JUGA:Korban Tawuran yang Tergeletak Tak Bernyawa di Seberang Ulu Palembang, Ternyata Pelajar SMA

"Sekitar pukul 24.00 WIB, awalnya chatingan diajak kawan ketemu di jalan. Kawan aku tuh ngajak. Payo men nak melok, sebagian ado yang ketemu di jalan, duo motor," ujarnya yang kini kedua orang tuanya belum mengetahui keberadaannya di Polsek Sukarami.

Dia menambahkan, temannya yang mengajak untuk keluar rumah sudah sengaja menyiapkan pedang dan samurai.

"Budak yang ngajak tadi lah sudah bawak pedang dan samurai," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: