Pulang Main Bola Malam Hari, Remaja di Palembang Diserang 7 Orang Pelaku Pakai Celurit, Kepala dan Tangan Luka

Pulang Main Bola Malam Hari, Remaja di Palembang Diserang 7 Orang Pelaku Pakai Celurit, Kepala dan Tangan Luka

Pulang Main Bola Malam Hari, Remaja di Palembang Diserang 7 Orang Pelaku Pakai Celurit Kepala dan Tangan Luka.-Dok.Sumeks.co-

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Seorang remaja di Kota Palembang harus menjadi korban pengeroyokan oleh orang tak dikenal saat ia pulang dari main bola. 

Akibat itu, korban yakni remaja berinisial BS (17) harus alami luka bagian kepala serta tangan kanannya usai mendapatkan penyerangan oleh tujuh orang terduga pelaku.  

Tak terima anaknya menjadi korban pengeroyokan, Mustika (50) warga Lorong Kedukan Kecamatan IB II Palembang, melaporkan peristiwa tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang, Senin. 

BACA JUGA:Jatanras Polda Sumsel Ringkus 2 Pelaku Pengeroyokan hingga Telinga Korbannya Putus Separuh, Nih Tampangnya

BACA JUGA:Tim Panther Polsek Pemulutan Ogan Ilir Berhasil Ungkap Kasus Pengeroyokan dengan Sajam di Desa Sukarame

Di hadapan petugas, peristiwa tersebut bermula saat anaknya BS pulang dari main bola. 

Namun dalam perjalan ke rumah, sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Jalan Pangeran Sido Ing Lautan Lorong Kedukan Kecamatan IB II Palembang, pada Sabtu 30 Agustus 2025 sekira pukul 02.00 WIB anaknya diserang orang tak dikenal.

Menurut keterangan pelapor bahwasanya, dirinya sedang bermain bola dengan teman-temannya, lalu datang terlapor 7 orang dan langsung menyerang korban dengan celurit hingga mengakibatkan luka robek bagian kepala dan luka di bagian pergelangan tangan kanan. 

BACA JUGA:Berawal Saling Pandang Diduga Dendam Lama, IRT Bertetangga di Palembang Saling Lapor Korban Pengeroyokan

BACA JUGA:Difitnah Sebarkan Aib Keluarga Orang, Wanita Muda di Palembang Ini Jadi Korban Pengeroyokan Temannya

"Anak saya hanya kenal seorang dari mereka (tujuh terduga pelaku)," ungkapnya, Senin, 1 September 2025. 

Sementara, Panit II SPKT Polrestabes Palembang, Ipda Erwin membenaran bahwa pihaknya telah menerima laporan korban terkait perlindungan anak.

"Laporan korban telah kita terima dan akan segera ditindaklanjuti oleh Satreskrim Polrestabes Palembang," ujarnnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait