Gunung Dempo Erupsi Setinggi 2 Kilometer, Masyarakat dan Pendaki Dimbau Tidak Panik

Gunung Dempo Erupsi Setinggi 2 Kilometer, Masyarakat dan Pendaki Dimbau Tidak Panik

Petugas Kantor PVMBG Kota Pagaralam memperlihatkan pergerakan getaran tremor yang terjadi secara terus menerus.--

PAGARALAM, SUMEKS.CO - Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kota Pagaralam, Megian Nugraha menyebut pihaknya sangat mengkhawatirkan kondisi keselamatan para pendaki yang tengah melakukan pendakian ke puncak Gunung Api Dempo (GAD).

Mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi seiring dengan terjadinya letusan erupsi GAD. Megian mengimbau kepada para pendaki yang ingin muncak ke Gunung Api Dempo agar dapat meningkatkan kewaspadaan.

"Potensi ancaman bahaya saat ini adalah erupsi freatik yakni menghasilkan abu dan hujan lumpur, serta embusan gas vulkanik konsentrasi tinggi yang sebenarnya terbatas di sekitar kawah/puncak,” ungkap Megian, dikutip pagaralampos.bacakoran.co, Kamis 27 Juli 2023.

Menurut Megian, erupsi freatik bisa terjadi secara tiba-tiba, tanpa diketahui oleh gejala peningkatan yang jelas.

BACA JUGA:Karang Taruna Berperan dalam Pembangunan dan Lahirkan Kepemimpinan

Dia mengungkapkan, untuk radius terdampak material jatuhan bisa mencapai 1 Km dari kawah, serta aliran lumpur ke arah 2 Km sektor utara searah bukaan kawah.

"Dan untuk hasil pemantauan visual dan kegempaan menunjukkan adanya kenaikan aktivitas dan dinilai tingkat aktivitas Gunung Dempo dinaikkan dari normal (Level I) menjadi waspada (Level II), terhitung sejak tanggal 7 Januari 2022 pukul 10.00 WIB,” jelasnya.

Lanjutnya, dalam tingkat aktivitas waspada (level II), masyarakat/pengunjung atau wisatawan pendaki tidak diperbolehkan beraktivitas dan mendekati area dalam radius 1 Km dari kawah, serta arah bukaan kawah sejauh 2 Km ke sektor utara.

“Masyarakat di sekitar Gunung Dempo diharap tenang tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Dempo, dan agar senantiasa mengikuti arahan dari BPBD Provinsi Sumsel serta BPBD Kota Pagaralam, Kabupaten Lahat dan Kabupaten Empat Lawang,” imbaunya. (*) 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: