Indonesia Bersiap Kuasai Pasar Alutsista Global, Pindad Tingkatkan Produksi untuk Atasi Kekurangan Peluru

Indonesia Bersiap Kuasai Pasar Alutsista Global, Pindad Tingkatkan Produksi untuk Atasi Kekurangan Peluru

Indonesia bakal menguasai pasar alutsista, Pindad Tingkatkan Produksi untuk Mengatasi Kekurangan Peluru,--

SUMEKS.CO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membocorkan saat ini dunia kekurangan peluru. Informasi itu merupakan hasil setiap kunjungan Jokowi ke luar negeri. 

Negara yang dikunjungi Jokowi selalu menanyakan peluru produksi Pindad, yang merupakan perusahaan plat merah tersebut. 

"Disetiap kunjungan saya ke negara lain, mereka selalu menanyakan mengenai yang berkaitan dengan barang ini, peluru," kata Jokowi, sambil memegang peluru, saat mengunjungi pabrik PT Pindad di Turen, Malang. 

Menurut Jokowi, dunia memang kekurangan peluru. Sehingga negara memutuskan memberikan Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada PT Pindad

BACA JUGA:3 Jenis Alutsista Kebanggaan TNI AU, Pesawat Tempur Canggih dengan Kemampuan Mumpuni

"Sebelum diberi PMN produksi Pindad untuk peluru ini 275.000.000 peluru. Setelah kita beri PMN sebesar Rp 700 miliar, produksi meningkat menjadi 415.000.000 peluru," kata Jokowi, didampingi Menhan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Tohir. 

Setelah ada PMN itu, produksi peluru di Pindad, kata Jokowi, bisa dua kali lipat dari sebelumnya.


Presiden Jokowi mengungkapkan dunia sedang kekurangan peluru. -- 

Melihat perkembangan dunia, Jokowi ingin industri pertahanan dikembangkan. Apalagi begitu prospek industri ini saat ini. 

"Saya hanya ingin menggarisbawahi, bahwa industri pertahanan di negara kita memiliki prospek yang baik dan harus dikembangkan," kata Jokowi. 

BACA JUGA:Elang Besi TNI Gegerkan Dunia, Tiga Matra Update Alutsista Canggih

Permintaan yang berkaitan dengan peluru, kendaraan, senjata, dan lainnya, cukup tinggi. 

"Tadi di rapat interen tadi saya sampaikan bahwa akan lebih baik kalau kita bermitra, akan lebih baik kalau kita mencari fatner, sehingga pengembangan Pindad akan lebih cepat lagi," ungkap Jokowi.

Indonesia terus memperkuat pertahanan udara. Alutsista pun terus ditambah. Namun apakah TNI AU masuk dalam 25 angkatan udara terkuat di dunia? 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: