TEGAS! Al Zaytun Sesat, Seluruh Santri Malaysia Ditarik, Mentri Agama Cuma Bilang Begini

TEGAS! Al Zaytun Sesat, Seluruh Santri Malaysia Ditarik, Mentri Agama Cuma Bilang Begini

Setelah Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa tahun 2002 laku, pemerintah Malaysia merespon cepat. --

 

"Jadi sebenarnya itu bentukan pemerintah pada waktu Itu. NII diadu saja dengan NII, kan hancur sendiri, kira-kira kan begitu," kata Mahfud. 

 

Dalam akun TikTok @Mari Ngaji, Ketua Forum Ulama Ummat Indonesia (FUUI) KH Athian Ali M Dai menceritakan, yang diberi kuasa oleh pendiri NII SM Kartosoewirjo untuk mendirikan Komandemen Wilayah adalah Abdul Fatah Wira Nagapati. 

 

"Jadi kata Abdul Fatah Wira Nagapati, saya diberi yang kuasa oleh Kartosoewirjo untuk mendirikan KW. Atas kuasa yang diberikan Kartosoewirjo saya mendirikan 6 KW," kata Athian. 

 

Enam KW yang dimaksud, KW 1 Jawa Barat, KW 2 Jawa Tengah, KW 3 Jawa Timur ditambah Kalimantan, KW 4 Sulawesi, KW 5 Aceh dan KW 6 Palembang. Lantas KW 9 siapa yang mendirikan? 

 

BACA JUGA:Mahfud Tegas Al Zaytun Hanya Muncul di Tahun Politik, 20 Tahun Muncul dan Hilang, Kotorannya Siap Dibersihkan

 

"Itu 6 KW yang saya dirikan, kalau KW 9 itu siapa yang dirikan? Siapa yang membikin KW 9, kata dia (Abdul Fatah) saya yang punya kuasa mendirikan KW ini, berarti bukan NII ini," ucap Athian menirukan ucapan Abdul Fatah. 

 

Lantas berceritalah Abdul Fatah, ketika Kartosoewirjo itu sudah terkepung di hutan dan sakit-sakitan, banyak orang-orang Kartosoewirjo yang merasa akan dihabisi. 

Salah seorang kaki tangan Kartosoewirjo namanya Adah Jaelani turun gunung. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: