Soal Bentrok Ormas Pasukan Manguni dan Pendukung Palestina di Bitung, MUI: Jangan Sampai Ada yang Pro Penjajah

Soal Bentrok Ormas Pasukan Manguni dan Pendukung Palestina di Bitung, MUI: Jangan Sampai Ada yang Pro Penjajah

Bentrok yang terjadi antara ormas adat pasukan manguni dan pendukung palestina di kota bitung, sulut beberapa hari lalu --

SUMEKS.CO - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Ukhuwah dan Dakwah, KH Muhammad Cholil Nafis, meminta kepolisian segera menangkap otak pelaku dari Ormas adat pasukan Manguni yang pro terhadap penjajahan di Palestina.

Bentrokan yang terjadi antara masyarakat pro Palestina dan Ormas pasukan adat Manguni di Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), beberapa hari lalu berbuntut panjang.

Bahkan, hal tersebut memaksa MUI turut bereaksi dan memberi kecaman terhadap Ormas pasukan adat Manguni, yang membuat onar kala masa menggelar aksi damai mendukung Palestina.

KH Muhammad Cholil Nafis, mewakili MUI secara tegas memberikan reaksi terkait bentrokan yang terjadi di Bitung, Sulut, dan meminta pemerintah serta aparat setempat melakukan tindakan tegas.

BACA JUGA:Jangan Salah Kaprah, Ternyata Begini Pemahaman Tentang Fatwa Haram Terhadap Produk Pro Israel oleh MUI

"Jangan sampai di sini ada yang pro penjajahan,” ujar Cholil dikutip dari akun twitter atau X pribadiya.

Cholil menyampaikan, persoalan tersebut harus segera diselesikan, agar tidak terjadi simpang siur ditengah masyarakat. Terlebih, yanh dikhawatirkan ada yang beranggapan Indonesia membela Israel.

“Biar tidak simpang siur dan tidak ada yang melanggar konstitusi bahwa Indonesia menolak penjajahan di Palestina dan tidak ada yang membela Israel,” tegasnya.

Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid atau HNW melalui cuitan di akun X (Twitter) pribadinya yang meminta agar bentrokan ini diusut tuntas.

BACA JUGA:Beredar Video Galon Berisi Air Merk Aqua Diduga Dibuang, Apakah Efek Fatwa MUI Haramkan 121 Produk Israel?

“Seperti usul Ketum MUI Manado, harusnya bentrokan massa di Bitung diusut tuntas oleh Aparat,” tulis Hidayat Nur Wahid.

Seperti diketahui, baru-baru ini suasana di Bitung, Sulut, menjadi tegang lantaran bentrokan antara kelompok organisasi masyarakat (Ormas) Manguni dan massa yang menyuarakan dukungan terhadap Palestina.

Bentrokan terjadi karena dari masing-masing pihak melaksanakan kegiatan, salah satunya memperingati hari ulang tahun.

Kemudian yang satu lagi melakukan kegiatan yang berhubungan dengan partisipasi aksi bela terhadap Palestina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: