BRUTAL! Tipu Orang Tua, Mencuri, Hingga Koordinator ART Curi Uang Majikan Demi Galang Dana Al Zaytun

BRUTAL! Tipu Orang Tua, Mencuri, Hingga Koordinator ART Curi Uang Majikan Demi Galang Dana Al Zaytun

Mantan penggalang dana NII mengakui, banyak sekali kejahatan yang telah ia lakukan. Meski dirinya tidak menyetor secara langsung kepada Panji Gumilang.--

"Disitu tahun 2002 itu ramai-ramai pembantu gasak uang majikan, inilah saya koordinatornya. Tapi InsyaAllah sejak tahun 2002 saya sudah insaf, dan kembali ke NKRI," katanya. 

 

Menko Polhukam, Mahfud MD blak-blakan mengakui Negara Islam Indonesia Komandemen Wilayah (NII KW9), buatan pemerintah. Alasan pemerintah membentuk NII KW9 ini untuk melawan NII.

 

BACA JUGA:Beredar Video Lempar Jumrah Pakai Amplop di Al Zaytun, Ken Setiawan: Sekejap Bisa Hasilkan Puluhan Miliar 

 

"Jadi NII itu dulu pemerintah tahu NII masih hidup. Sudah ditumpas diberbagai tempat, masih hidup. Sehingga pemerintah lalu menggalang, kalau gitu diadu saja antara NII dan NII," ungkap Mahfud, dalam akun snack video @Ghaz News. 

 

Maka dibentuklah NII yang ada tadi struktur pemerintahnya. Kemudian dari NII ini salah satu wilayahnya itu Komandemen Wilayah 9, iyang sekarang menjadi Al Zaytun. 

 

"Jadi sebenarnya itu bentukan pemerintah pada waktu Itu. NII diadu saja dengan NII, kan hancur sendiri, kira-kira kan begitu," kata Mahfud. 

 

Dalam akun TikTok @Mari Ngaji, Ketua Forum Ulama Ummat Indonesia (FUUI) KH Athian Ali M Dai menceritakan, yang diberi kuasa oleh pendiri NII SM Kartosoewirjo untuk mendirikan Komandemen Wilayah adalah Abdul Fatah Wira Nagapati.

 

BACA JUGA:Diancam Usai Bongkar Penyimpangan Al Zaytun, Eks Anggota NII: Rp10 Juta Murah Bagi Panji Gumilang Buat 1 Nyawa 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: