Puji Panji Gumilang, Pak Tua Bandingkan Lebah dengan Lalat dan Ulat, Kaitkan Acara 1 Muharam di Al Zaytun
Puji Panji Gumilang, pak tua bandingkan lebah dengan lalat dan ulat juga kaitkan acara 1 muharam di al zaytun. foto:@darinznews/sumeks.co.--
“Jadi hidupnya tidak seperti lalat, kalau lalat hanya merusak mengigit, merusak pohon,” jelasnya.
“Ibaratanya manusia memfitnah, menyebar berita bohong hoaks, hidupnya seperti lalat,” tudingnya.
Yang ketiga, hidupnya bersatu punya rasa setia kawan dan solidaritas tinggi dengan sesamanya.
“Sesama mukmim saling mecintai, bersaudara satu sama lain. Saat Nyawa sudah di ubun-ubun masih memikirkan orang lain,” ceritanya.
Katanya, mesksipun orang ingin menghancurkan Panji Gumilang dan Al Zaytun, pendukungnya selalu tolong menolong dan saling melidungi.
“Ikatan batinnya sangat kuat. Meski berbondong-bondong ingin memojokkan Panji Gumilang,” cetusnya.
Panji Gumilang tetap tabah, supaya pendidikan Al Zaytun berguna untuk bangsa dan negara, bahkan untuk kemajuan negara Indonesia.
Video ini pun menuai tanggapan netizen, meski terputus tak sampai ke poin keempat seperti dimaksud pak tua tadi.
Diantaranya komentar dari @kecebong hoki: “Setelah adanya azzaytun semuanya JD yahudi”, tulisnya.
@Ade_Ginting21: “Tawon munvkin,bukan lebah”.
Al Zaytun Tidak Bermanfaat
Pria bernama Carkaya ini menggunakan alat ukur, ungkap bahwa Al Zaytun yang megah tidak bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: