Gonjang-Ganjing Al Zaytun, Putri Kandung Panji Gumilang Mencuat, Bakal Jadi Tameng Ayah, Sampai Berani Bilang

Gonjang-Ganjing Al Zaytun, Putri Kandung Panji Gumilang Mencuat, Bakal Jadi Tameng Ayah, Sampai Berani Bilang

Gonjang-Ganjing Al Zaytun, Putri Kandung Panji Gumilang Mencuat, Bakal Jadi Tameng Ayah, Sampai Berani Bilang Gini! --

BACA JUGA:Buntut Kontroversi Ponpes Al Zaytun, Anis Khairunnisa Batal Nyaleg, Frustasi Anis Khairunnisa Batal Nyaleg

Anis Khairunnisa juga memposting pandangannya dengan menulis beberapa kata-kata bijak pribadinya tertuju kepada sang ayahnya Panji Gumilang, diantaranya;

"Arti sejati dari ulama adalah orang berilmu. Hanya tradisi buatan manusia yang mempersempit daerah itu," tulis di laman facebooknya.

Buku Islam Rovolusi dan Ideologi karya Hamka di tuliskan; Sekali- kali tidak ada agama yang memberikan hak kepada seorang ulama untuk memaksa orang banyak supaya tunduk saja kepada yang beliau tentukan. Imbuh Anis.

Tulisan-tulisan Anis sebagai dukungan kepada sang ayah, bahwa cuitannya pandanganya untuk sosok Panji Gumilang.

BACA JUGA:Selain Anis Khairunnisa, Imam Prawoto Anak Panji Gumilang Juga Bikin Geram, Ulahnya Bikin Darah Mendidih

Di akhir cuitan di laman Facebook miliknya, Anis Khairunnisa juga tak lupa mengucapkan rasa syukur banyak terima kasih kepada masyarakat yang terus mensupport, juga mendoakan ayahnya.

"Alhamdulillah. Begitu Banyak untaian doa, dukungan dan simpati yang kami terima dari elemen masyarakat. Terima kasih kami ucapkan untuk doa dan supportnya,"ucapnya.

"Semoga kejadian ini menjadi pelajaran untuk semua masyarakat Indonesia tercinta menuju negara besar dan berkemajuan di masa yang akan datang.#savealzaytun#savepanjigumilang,"tambah Anis.

Anis Khairunnisa juga mengklaim misi pimpinan pesantren Al Zaytun berdasarkan nilai-nilai ilahiyah.

BACA JUGA:Tegas Bela Sang Ayah, Anis Khairunnisa Sebut Pemikiran Panji Gumilang Berdasarkan Nilai Universal

"Gagasan atau Pemikiran Syekh Al Zaytun dari nilai- nilai nilai universal, diaktualisasikan dan dipersonafikasi dalam karya yaitu Mahad Al Zaytun,"cuitnya di akun facebook putri Panji Gumilang.

Lanjutnya, Al Zaytun memiliki semboyan pusat pendidikan pengembangan budaya toleransi dan perdamaian sejak berdiri 25 tahun silam.

Kata Anis, gagasan ini disalah artikan oleh sebagian orang dan belum banyak dipahami oleh sebagian besar masyarakat dalam kehidupan yang hakiki berbangsa dan bernegara.

Sampai sekarang Syekh Al Zaytun, Panji Gumilang konsisten mengaktualisasikannya dalam lembaga pendidikan di pesantren Al Zaytun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: