Pendiri Al Zaytun Ungkap Problem Al Zaytun, Wajar Lirik Israel dan Suka Salam Yahudi Hevenu Shalom Aleichem

Pendiri Al Zaytun Ungkap Problem Al Zaytun, Wajar Lirik Israel dan Suka Salam Yahudi Hevenu Shalom Aleichem

Pendiri ungkap problem al zaytun, wajar lirik Israel dan suka salam yahudi hevenu shalom aleichem. foto: dok/sumeks.co.--

“Apa yang terjadi itu ulahnya Panji Gumilang aja,” tegas Imam Supriyanto.

“Tujuannya untuk mencari simpati, nanti dapat dana. Mazhab soekarno, ternyata dari pengikut Soekarni dia  nggak dapat simpati,” bebernya.

BACA JUGA:Reza: Keren Tudingan Dirinya Pengkhianat, Alumni Al Zaytun 11 Tahun Hanya Dapat Salam Yahudi Aleichem Aleichem

“Nanti apalagi?”

“Terakhir Israel, tujuannya sekarang ‘kan Al Zaytun lagi kesulitan dana. Pinjam uang di bank belum bisa ngembalikan,” ungkapnya. 

Bahkan sebentar lagi, lanjut Imam, ada yang dilelang. “Dia lagi cari dana sebetulnya. Iya yang sekarang lagi dibidik israel,” tandasnya.

BACA JUGA:Dugaan Ponpes Al Zaytun Indramayu Memiliki Hubungan Istimewah dengan Yahudi Menguat, Semua Serba Yahudi

Merampok Rp10 Miliar 

Apakah ada kaitan pengakuan Ken Setiawan bahwa dia disuruh merampok dan setor Rp10 miliar per bulan, dan ratusan rekening milik Panji Gumilang?

Ini menjadi tugas kepolisian untuk mengusut kasus ini.

Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center ini mengaku melakukan aksi perampokan yang setiap hari dilakukan demi menjalankan perintah Panji Gumilang.

"Ketika saya masih ada di dalam itu mohon maaf setiap hari kita kerjaan kita ngerampok," cetus Ken Setiawan.

BACA JUGA:Ken Setiawan: NII Al Zaytun Panji Gumilang Seperti Virus Tak Kelihatan, Tiba-Tiba yang Terpapar Jadi Goblok

Tak ayal, cara itu banyak dilakukan pengikut NII sayap teritorial, dengan Ponpes Al Zaytun sebagai sayap fungsionalnya, lantaran untuk menghindari sanksi yang diberikan Panji Gumilang.

Pasalnya, masing-masing dari pengikut Ponpes Al Zaytun diberi target untuk menyetorkan uang sebanyak Rp10 miliar perbulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: