Pendiri Al Zaytun Ungkap Problem Al Zaytun, Wajar Lirik Israel dan Suka Salam Yahudi Hevenu Shalom Aleichem

Pendiri Al Zaytun Ungkap Problem Al Zaytun, Wajar Lirik Israel dan Suka Salam Yahudi Hevenu Shalom Aleichem

Pendiri ungkap problem al zaytun, wajar lirik Israel dan suka salam yahudi hevenu shalom aleichem. foto: dok/sumeks.co.--

Dana tersebut kata Ken Setiawan, harus disetorkan dalam kurun waktu sebulan. Andaipun target tak tercapai Rp10 miliar, maka pasti anggota yang diberikan tugas bakal dihukum cambuk.

Lantas apakah aksi kejahatan Ken dkk ini ada kaitan dengan 256 rekening Panji Gumilang? Kita tunggu saja hasil penyelidikan pihak kepolisian.

BACA JUGA:Ken Setiawan yang Ngaku Sempat Merampok Demi Membangun Al Zaytun, Tegaskan 80 Persen Santri Orang Tuanya NII 

Sebelumnya, Mantan Kepala Pusat PPATK, Yunus Husein mengaku heran dengan begitu banyak rekening itu menunjukkan sudah sangat tidak wajar.

“Buat menampung apa sebanyak itu?,” ujarnya baik bertanya, dikutip dari Metro TV.

“Kalau dia pribadi punya 250 sekian rekening yang sudah tentu itu tidak lazim, tidak wajar,” tegasnya.

“Wah buat apa rekening sebanyak itu, buat menampung transaksi individual kok bisa sebanyak itu,” ujarnya keheranan.

BACA JUGA:Ken Setiawan Ngaku Pernah Merampok untuk Al Zaytun, Wajib Setor Rp10 Miliar Perbulan Jika Tak Mau Dicambuk

“Kalaupun transaksi organisasi ditampung sebanyak rekening itu, saya kira juga terlalu berlebihan. Lembaga yang besar-besar pun tidak sebanyak itu rekeningnya,” ungkapnya.

“Jadi kalau dia pribadi punya 250-an rekening itu sangat banyak sekali,” tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pimpinan pondok pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang diteropong punya 256 rekening mencurigakan.

Sedangkan yayasan Al Zaytun sendiri hanya punya 30-an rekening.

BACA JUGA:Panji Gumilang Kembali Dilaporkan ke Bareskrim Polri, Kali Ini oleh Pendiri NII Crisis Center Ken Setiawan

Temuan ini disampaikan Menko Polhukam, Mahfud MD. “Semua rekening masih aktif,” ungkap Mahfud dikutip dari wawancara dengan Metro TV.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: