256 Rekening Panji Gumilang Disorot, Yunus Husein: Itu Sudah Tidak Wajar, Buat Menampung Apa Sebanyak Itu?

256 Rekening Panji Gumilang Disorot, Yunus Husein: Itu Sudah Tidak Wajar, Buat Menampung Apa Sebanyak Itu?

Sebanyak 256 rekening pimpinan ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang disorot mantan kepala pusat PPATK Yunus Husein, rekening sebanyak itu sudah tidak wajar buat menampung apa? foto: ilustrasi/sumeks.co.--

256 Rekening Panji Gumilang Disorot, Yunus Husein: Itu Sudah Tidak Wajar, Buat Menampung Apa Sebanyak Itu?

SUMEKS.CO - Sebanyak 256 rekening Panji Gumilang disorot. Menurut Mantan Kepala Pusat PPATK, Yunus Husein, begitu banyak rekening itu itu sudah sangat tidak wajar.

“Buat menampung apa sebanyak itu?,” ujarnya baik bertanya, dikutip dari Metro TV.

“Kalau dia pribadi punya 250 sekian rekening yang sudah tentu itu tidak lazim, tidak wajar,” tegasnya.

“Wah buat apa rekening sebanyak itu, buat menampung transaksi individual kok bisa sebanyak itu,” ujarnya keheranan.

BACA JUGA:Pria Ini Minta Panji Gumilang Sudahi Kontroversi Al Zaytun, Supaya Bisa Makan Nasi Padang dengan Tenang

“Kalaupun transaksi organisasi ditampung sebanyak rekening itu, saya kira juga terlalu berlebihan. Lembaga yang besar-besar pun tidak sebanyak itu rekeningnya,” ungkapnya.

“Jadi kalau dia pribadi punya 250-an rekening itu sangat banyak sekali,” tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pimpinan pondok pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang diteropong punya 256 rekening mencurigakan.

Sedangkan yayasan Al Zaytun sendiri hanya punya 30-an rekening.

BACA JUGA:Giliran Panji Gumilang Dirujak Kang Anom, Ngaku Mazhab Soekarno Padahal Santri Belajar Kitab Bermazhab Syafi’i

Temuan ini disampaikan Menko Polhukam, Mahfud MD. “Semua rekening masih aktif,” ungkap Mahfud dikutip dari wawancara dengan Metro TV.

Laporan yang masuk ke pemerintahan, lanjut Mahfud, itu yang dilaporkan adalah orang, jadi bukan institusi (Al Zaytun).

“Nanti itu biar hukum yang memproses itu semua,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: