Geram Al Zaytun Dibilang Sesat dan Haram, Panji Gumilang 'Serang' MUI dengan Sarang Teroris
pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu, Panji Gumilang, tampak kian geram dengan Majelis Ulama Indonesia--
"Makanya tadi ketika mendengar utusan gubernur mau kesini, saya tanya dulu ada MUI tidak, kalau ada saya suruh keluar," tegasnya.
Syekh Panji Gumilang lalu membuatkan syarat khusus, jikalau mau masuk ke Ponpes Al-Zaytun Indramayu. Yakni, bukan dari MUI.
"Syaratnya yang boleh masuk kesini kecuali dari MUI. Harus konsekuen, karena mengharamkan dan bilang Panji Gumilang komunis," katanya lagi.
Syekh Panji Gumilang juga menolak pernyataan dari MUI, mengenai Ponpes Al-Zaytun Indramayu haram. Karena, tidak melalui proses tabayyun terlebih dahulu.
Akan tetapi, Syekh Panji Gumilang sangat bersyukur dengan pernyataan dari MUI yang mengharamkan menimbah ilmu di Ponpes Al-Zaytun Indramayu.
"Target kita hanya 750 orang, namun yang daftar sudah 1.003 orang," lanjutnya.
Kemudian, Syekh Panji Gumilang juga mempermasalahkan ada yang menyebut bahwa Ponpes Al-Zaytun sesat, serta terafiliasi dengan Negara Islam Indonesia Komandemen Wilayah IX (NII KW-9).
"Padahal kami inginnya KW 1. Produk Indonesia itu jangan KW-9. KW itu kan kualitas, maka mendirikan pendidikan seperti ini harus berkualitas nomor satu," pungkasnya. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: