Bukan Shaf Shalat Ied Bercampur, Mazhab Bung Karno, Santriwati Pulang Ungkap Penyimpangan Al Zaytun

Bukan Shaf Shalat Ied Bercampur, Mazhab Bung Karno, Santriwati Pulang Ungkap Penyimpangan Al Zaytun

Santriwati Ungkap Penyimpangan Al Zaytun--

BACA JUGA:Senior Al Zaytun Dituding Junior Pengkhianat Malah Bangga, Juragan Kopi: Saya Ogah Terseret Dalam Satu Lobang

Indonesia kan tidak menjalankan syariat Islam, berarti pemimpin Indonesia itu bukan imam kaum Muslimin. 

Sedangkan di dalam Islam itu dikatakan bahwa harus memiliki jamaah hanya itulah yang selamat dan jamaah itu dipimpin oleh seorang imam yang tentu saja itu sesuai syariat. 

Kalau dipimpin oleh presiden yang dipilih oleh Muslim dan non-Muslim dan tidak menjalankan syariat Islam maka presiden itu kafir.

Kemudian orang yang tunduk, taat pada peraturan-peraturan nya juga kafir. Biasanya itulah doktrinnya.

BACA JUGA:DPR RI Desak Kemenag Cabut Izin Ponpes Al Zaytun Indramayu, Santri Terancam Bubar?

Menurut Atian Ali, markas terbesar di Asia Tenggara ada di Al Zaytun. Investigasi itu tidak hanya melibatkan Atian Ali dengan FUI nya tetapi melibatkan banyak orang seperti MUI, NU, jurnalis, media, penulis buku, BIN masuk ke situ.

Ada al-haidar sebagai tokoh yang mengamati terorisme. Kesimpulan dari investigasi-investigasi itu hampir serupa. Bahwa Al Zaytun adalah pusat dari gerakan-gerakan NII komandemen wilayah sembilan. 

Sejak video ini di-posting mendapat tanda suka 122.2 K, dikomentari sebanyak 3383 dan dibagikan 15.0 K. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: