MEMBINGUNGKAN! Waktu di Indonesia 4 Jam Lebih Cepat dari Arab, Lebaran Idul Adha Malah Lebih Lambat, Kok Bisa?

MEMBINGUNGKAN! Waktu di Indonesia 4 Jam Lebih Cepat dari Arab, Lebaran Idul Adha Malah Lebih Lambat, Kok Bisa?

Hari raya Idul Adha di Indonesia lebih lambat dari Arab Saudi.--

MEMBINGUNGKAN! Waktu di Indonesia 4 Jam Lebih Cepat dari Arab, Lebaran Idul Adha Malah Lebih Lambat, Kok Bisa?

SUMEKS.CO - Waktu di negara Indonesia, ternyata 4 jam lebih cepat dari Arab Saudi. Artinya secara pergantian hari Indonesia lebih dahulu. 

Tapi ada keanehan. Penetapan hari raya Idul Adha di Indonesia justru lebih lambat dari Arab Saudi. 

Pemerintah Arab Saudi menetapkan Selasa 27 Juni 2023 Jamaah haji mulai wukuf di Arofah. Berarti tanggal 28 Juni atau esok harinya sudah melaksanakan Idul Adha.

BACA JUGA:Jelang Idul Adha 1444 H, Stok Berlimpah, tapi Pembeli masih Sepi di Pasar Banyuasin

Berbeda dengan pemerintah Indonesia, Idul Adha ditetapkan tanggal 29 Juni 2023. Meski organisasi Islam Muhammadiyah, menetapkan Idul Adha sama dengan pemerintah Arab Saudi.

Perbedaan pelaksanaan Idul Adha atau pun Idul Fitri di Indonesia, bukan hal yang baru. Hampir setiap tahun terjadi perbedaan.

Sehingga di Indonesia pelaksanaan Idul Adha dua hari. Perbedaan ini kerap dialami antara pemerintah dan Muhammadiyah.

Sedangkan pemerintah bersama organisasi Islam lain, seperti Nahdhatul Ulama (NU), biasanya satu pendapat. 

BACA JUGA:Jelang Idul Adha 1444 Hijriah, Gairah Penjualan Hewan Kurban di Ogan Ilir Meningkat 80 Persen dari Biasanya

Tetapi walaupun terjadi perbedaan waktu pelaksanaan Idul Adha ini, tetap membuat umat Muslim kompak dan saling menghargai perbedaan.

Hati-hati saat berucap, berkata dan berpikir ketika berada di tanah suci. Apa yang diucapkan seringkali jadi kenyataan. 

Istilahnya Allah membayar cash apa yang kita pikirkan dan kita ucapkan.

Karenanya saat berada di tanah suci sebaiknya berkata dan memikirkan yang baik-baik saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: