MEMBINGUNGKAN! Waktu di Indonesia 4 Jam Lebih Cepat dari Arab, Lebaran Idul Adha Malah Lebih Lambat, Kok Bisa?
Hari raya Idul Adha di Indonesia lebih lambat dari Arab Saudi.--
BACA JUGA:Inspirasi Resep untuk Hari Raya Idul Adha, Gecok Kambing Khas Semarang
Nah, Ustaz Abdud Somad (UAS) menyebut percaya dan tidak percaya dengan anggapan itu. Tapi pengalaman pribadinya menyebut yang diucapkan di tanah suci jadi kenyataan.
Misalnya, tahun 2002 saat menjadi petugas haji. UAS dari Kairo Mesir naik kapal laut. Sampailah ke Jeddah dan ke Mekkah jadi petugas haji.
Lalu ada temannya dari Medan, mahasiswa dari Yordania dia mengaku tak percaya dengan keyakinan apa yang diucapkan di tanah suci jadi kenyataan.
“Mat banyak orang bilang apa yang kita ucapkan di tanah suci ini langsung mendapat balasan dari Allah. Aku tak percaya,” ujar UAS, meniru ucapan temannya.
BACA JUGA:Resmi! Pemerintah Telah Menetapkan Libur Panjang Idul Adha, Catat Tanggal Liburnya
Ceritanya berlanjut, mereka diminta mengantar jemaah yang nyasar satu mobil di tanah suci. Ada perasaan lucu kok bisa nyasar. Kenyataannya mereka justru nyasar 2 jam. Jadi ngantar jamaah nyasar justru mereka nyasar 2 jam.
“Kalu begitu kita lapor ke Daker. Lapor bahwa kita nyasar,” ujar UAS “Saya bilang jangan. Malu kita. Waktu itu belum ada google map. Saya bilang nanti kalu menjelang subuh masih nyasar baru kita lapor. Rupanya betul di tanah suci ini apa yang kita pikirkan kalau ngejek langsung dibayar,” ujarnya
Kemudian ada lagi temannya bercerita. Ketika di tanah suci itu tujuannya menghadap Allah. Karenanya harus mandi, ganti baju, pakai parfum baru ke mesjid. Ini ke masjid baunya minta ampun.
Tidak lama setelah itu, duduk di dekat dia orang paling bau. “Dia bilang ke saya. Memang betul ya ustaz ya. Langsung cash dibayar oleh Allah,” imbuh Somad yang disambut tawa para jamaah.
BACA JUGA:Mengacu Pada Wukuf di Arafah, Motivator Ini Sebut Perayaan Idul Adha Tidak Boleh Beda Tanggal
Kemudian ada lagi jamaah cerita ke UAS, maunya nikah sama orang Arab saja. Jadi salatlah mereka di lantai atas. Tapi sudah mau azan mereka berdua tidak dapat tempat
Ahirnya salatlah mereka di belakang tembok seng. Setelah salat tahiyatul masjid saat menoleh ke belakang, perempuan semua.
Rupanya mereka masuk ke shap perempuan. “Nah, antum selalu bilang mau nikah sama orang Arab. Itu di belakang. Dia melihat ke belakang saya tetap melihat ke depan. Lalu dia bilang, memang betul Ustaz Allah langsung mengabulkan. Di depan ini calon mertua saya semua” imbuhnya.
Sampai di Madinah ketika sedang duduk, tiba-tiba datanglah Hercules. Ada orang memanggil dan mengatakan Hercules mau ketemu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: