Syekh Panji Gumilang Sebut Saat Ini Pemerintah Desa Kurang Diperankan, Usul Hapus Jabatan Camat

Syekh Panji Gumilang Sebut Saat Ini Pemerintah Desa Kurang Diperankan, Usul Hapus Jabatan Camat

Panji Gumilang usul untuk menghapus jabatan camat --

Syekh Panji Gumilang Sebut Saat Ini Pemerintah Desa Kurang Diperankan, Usul Hapus Jabatan Camat 

SUMEKS.CO - Syekh Panji Gumilang menilai saat ini pemerintah desa kurang diperankan dalam konteks pemerintahan dan pembangunan. 

Padahal fokus utama pembangunan harusnya di desa. Harapannya masyarakat desa tidak lagi melakukan urbanisasi ke kota. 

“Desa harus dibangun. Pusat segala macam itu adanya di desa,” kata Syekh Panji Gumilang.

BACA JUGA:Makin Ngawur! Panji Gumilang Bilang Doa Pakai Amin Enggak Akan Dikasih Sama Allah, Jawaban Ustadz Abdul Somad?

Kedepan, pemerintah harus membangun Kementerian Pertanian dan Pembangunan Desa. 

Dia menyebut, kasus kekurangan makanan di Indonesia sehingga harus impor beras dan lainnya itu karena pemerintah tidak memperhatikan desa. 

Tak cuma pembangunan fisik. Pembangunan pendidikan juga harus disentralkan di desa. 

"Disitulah pendidikan dari SD sampai Kelas 12. Bentuknya adalah wajib belajar  Berasrama. Rakyat tidak lagi memikirkan biaya pendidikan. Tapi negaralah yang memikirkanya," kata bebernya.

BACA JUGA:Bukan NII KW9, Panji Gumilang Ternyata Miliki Negara Sendiri di Ponpes Al Zaytun Indramayu, Benarkah?

Beban biaya pendidikan seharusnya bisa di-cover lewat pajak yang dipungut oleh negara. 

"Negara membiayai lewat pajak dari masyarakat. Di situ akan terjadi penanaman generasi muda dan dasar negara. Satu versi pemahaman," bebernya. 

Menurut Syekh Panji Gumilang, Bangsa Indonesia masuk ke tahun 2045 harus sudah menjadi luar biasa. Karenanya, generasi yang mengisi masa kemajuan tersebut harus dipersiapkan dari sekarang. 

"Jadi konsep urbanisasi yang ada,  adalah mengotakan desa, bukan memindahkan rakyat desa ke kota. Saya mengubah teori sosiologi saya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: