Dialog Malaikat Jibril dengan Kerbau, Kelalawar dan Cacing, Inilah 8 Cara Bersukur Menurut Islam

Dialog Malaikat Jibril dengan Kerbau, Kelalawar dan Cacing, Inilah 8 Cara Bersukur Menurut Islam

Diriwayatkan suatu hari Malaikat Jibril diperintahkan Allah menemui kerbau dan menanyakan apakah senang diciptakan menjadi seekor kerbau.--

Dialog Malaikat Jibril dengan Kerbau, Kelalawar dan Cacing, Inilah 8 Cara Bersukur Menurut Islam

SUMEKS.CO – Kisah Malaikat Jibril bertemu Kerbau, Kalelawar dan Cacing. Diriwayatkan suatu hari Malaikat Jibril diperintahkan Allah menemui kerbau dan menanyakan apakah senang diciptakan menjadi seekor kerbau. 

Bertemulah Malaikat Jibril dengan kerbau dan bertanya “Wahai kerbau apakah kamu senang diciptakan Allah sebagai seekor kerbau,” tanya Malaikat Jibril kepada Kerbau

Kerbau menjawab bersukur diciptakan Allah sebagai kerbau bukan menjadi kalelawar yang harus mandi dari air kencingnya sendiri.

BACA JUGA:Cara Menarik Rezeki Ketika Dompet Mulai Kempes, Amalan Ini Bikin Kamu Dapat Balasan Berlipat dan Pahala Mulia

“Aku bersukur diciptakan Allah sebagai seekor kerbau, dari pada aku diciptakan Allah menjadi seekor kalelawar yang setiap hari mandi dari air kencingnya sendiri,” jawab Kerbau.

Kemudian pergilan Malaikat Jibril menemui kalelawar dan bertanya. “Wahai kalelawar apakah kamu senang diciptakan Allah menjadi seekor kalelawar,” tanya malaikat Jibril.

Kalelawarpun mengaku bersukur diciptakan menjadi seekor kalelawar daripada dijadikan seekor cacing, tubuhnya kecil, tinggal dalam tanah dan berjalan menggunakan perut.

Mendengar itu Malaikat Jibril menemui seekor cacing dan bertanya. “Wahai cacing kecil, apakah kamu senang dijadikan Allah seekor cacing,” tanya Malaikat Jibril. 

BACA JUGA:Pro Kontra Hukuman Mati Pelaku Bandar Narkotika, Simak Penjelasan Ustaz Adi Hidayat Berikut Ini

Cacing menjawab. “Aku senang dijadikan seekor cacing, daripada aku dijadikan Allah seorang manusia. Apabila mereka tidak beriman dan beramal baik, kelak mereka akan disiksa Allah dalam neraka selama-lamanya,” kata cacing. Dikutip dari tayangan youtube ahsanalqosohhi.

Jadi semua mahluk Allah senang dan bersukur dijadikan Allah SWT sesuai dengan kodratnya masing-masing. Semua punya kelebihan dan kekurangan yang saling melengkapi.

Bersyukur merupakan wujud terima kasih seorang hamba kepada Tuhan atas segala nikmat yang telah Dia limpahkan dan berikan kepada kita.

Bersyukur kepada Allah bisa diterapkan dalam wujud ucapan maupun perbuatan. Allah berjanji akan melipatgandakan pahala bagi umat Muslim yang senantiasa selalu bersyukur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: