Tak Terima Suami Meninggal Diamuk Massa, Istri Tuntut Keadilan dan Minta Polisi Usut Tuntas Pengeroyokan

Tak Terima Suami Meninggal Diamuk Massa, Istri Tuntut Keadilan dan Minta Polisi Usut Tuntas Pengeroyokan

Sintya istri almarhum Gilang (kiri) menunjukkan foto suaminya semasa hidup dan Cindy kakak perempuan korban (tengah) menunjukkan laporan polisi yang dibuatnya. Foto: edho/sumeks.co--

Tak Terima Suami Meninggal Diamuk Massa, Istri Tuntut Keadilan dan Minta Polisi Usut Tuntas Pengeroyokan

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Gilang Prayoga (22), warga Jalan HM Yusuf Senin, Kelurahan Talang Betutu, Kecamatan Sukarami Palembang meregang nyawa setelah diamuk massa Selasa 23 Mei 2023 malam lalu. 

Gilang dituduh telah melakukan pencurian di salah satu rumah warga  Jalan PDAM, Lorong Mandi Api 4, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat I Palembang.

Aksi main hakim sendiri ini tidak diterima oleh keluarga besar Gilang yang kemudian melaporkannya ke SPKT Polrestabes Palembang usai kejadian.

Pihak keluarga tak terima jika Gilang Prayoga (22) korban yang tewas dikeroyok warga dituduh sebagai maling, Rabu 17 Mei 2023 malam lalu. 

BACA JUGA:Diduga Hendak Mencuri, Warga Sukarami Palembang Meregang Nyawa Diamuk Massa

Sintya Lestari (21), istri korban Gilang menjelaskan jika suaminya memiliki pekerjaan yang mapan di salah satu perusahaan pertambangan batu bara di Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim. 

"Almarhum suami saya sudah lama kerja di pertambangan, dan gaji setiap bulannya sekitar Rp10 juta lebih," ungkap Sintya Lestari.

Sintya yang ditemui di rumahnya Selasa 23 Mei 2023 siang di rumah orang tuany kawasan Talang Kelapa, perbatasan Palembang dan Banyuasin ini mengatakan almarhum tidak memliki permasalah dengan orang lain.

“Juga tak memiliki hutang dengan orang lain dan tidak ada masalah apapun,” ujarnya memulai cerita kepada SUMEKS.CO.  

BACA JUGA:Terlindas Truk Tronton, Pelajar SMP Meregang Nyawa di Seberang Kantor Camat AAL Palembang

Dia menjelaskan, malam kejadian, suaminya baru saja tiba di Palembang setelah mendapat jatah libur karena selama Lebaran Idulfitri tidak pulang.

Tidak lama, setelah salat Isya, korban Gilang kemudian keluar rumah mengendarai sepeda motor dan pergi tidak memberitahukan arah tujuan.

“Baru sekitar 3 jam di rumah dan langsung keluar pakai motor, tapi tidak kasih tau kalau mau pergi kemana," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: