Tak Terima Suami Meninggal Diamuk Massa, Istri Tuntut Keadilan dan Minta Polisi Usut Tuntas Pengeroyokan

Tak Terima Suami Meninggal Diamuk Massa, Istri Tuntut Keadilan dan Minta Polisi Usut Tuntas Pengeroyokan

Sintya istri almarhum Gilang (kiri) menunjukkan foto suaminya semasa hidup dan Cindy kakak perempuan korban (tengah) menunjukkan laporan polisi yang dibuatnya. Foto: edho/sumeks.co--

“Kami berharap ada titik kejelasan dan keadilan dari kasus yang dialami oleh keluarga kami ini dan kami meminta polisi mengusut tuntas kasus ini. Terlebih adik bungsu kami ini meninggalkan seorang anak laki-laki yang masih berusia 4 tahun dan istri,” ungkapnya.

BACA JUGA:Keluarga Terduga Pencuri Tewas Diamuk Massa di Ogan Ilir Melapor ke Polres, Minta Usut Tuntas Pengeroyokan

Terkait belasan saksi yang sudah dimintai keterangan oleh pihak Satreskrim Polrestabes Palembang, pihak keluarga juga menunggu kepasatian siapa terduga pelaku yang telah tega menghabisi nyawa Gilang.

Hingga saat ini, Satreskrim Polrestabes Palembang telah melakukan pemeriksaan terhadap belasan saksi dari warga sekitar lokasi penganiayaan. Jumlah saksi yang sudah dimintai keterangan berjumlah belasan orang, mulai dari warga hingga penjaga malam perumahan.

Diberitakan sebelumnya, diduga hendak melakukan aksi pencurian, membuat RGP (22) warga Jalan HM Yusuf Senin, Kelurahan Talang Betutu, Kecamatan Sukarami Palembang meregang nyawa. Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan PDAM, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat I Palembang, Rabu 17 Mei 2023 sekitar pukul 01.30 WIB. 

Saat kejadian, berawal saksi Reynaldi, penjaga malam sedang berada malam di tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian saksi mendapat informasi ada seseorang yang hendak melakukan aksi pencurian, lalu saksi segera melakukan pengecekan.

BACA JUGA:Pria yang Viral Diamuk Massa di Kemuning Palembang Ternyata Residivis, Dalam Sehari Embat 2 Motor Sekaligus

Bersamaan itu melihat terduga pelaku lari, sehingga korban langsung melakukan pengejaran. 

Saat ditanya, dia tidak mengakui hendak melakukan pencurian. Bahkan,  mencoba kabur dengan memanjat rumah warga.

Saksi terus mengejar dan berhasil menangkap korban, saat korban diinterogasi dan tetap tidak mengakui hendak melakukan pencurian.

Korban malah berteriak minta tolong dan teriakan korban didengar oleh warga sekitar kemudian warga keluar geram dan terjadilah penganiayaan terhadap korban.

BACA JUGA:Pajero Diduga Tabrak Motor Diamuk Massa di Jalan Radial Palembang, Kabur dan Dikejar Tertangkap di Banyuasin

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah melalui Kanit Inafis Polrestabes Palembang Iptu Agus Wijaya mengatakan benar adanya kejadian. 

"Benar adanya peristiwa tersebut, ketika kita mendapati informasi peristiwa itu kita langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP)," kata Agus Wijaya, Kamis 18 Mei 2023. 

Agus Wijaya mengatakan setibanya anggota di TKP ternyata korban sudah dilarikan ke RS Siti Khodijah Palembang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: