FINAL...Idul Fitri 21 April 2023, Gerhana Matahari Pertanda Fase Bulan Baru. Netizen Perang Argumen

FINAL...Idul Fitri 21 April 2023, Gerhana Matahari Pertanda Fase Bulan Baru. Netizen Perang Argumen

Gerhana matahari hibrida yang diprediksi akan terjadi pada akhir Ramadan 1444 H yang dihungkan dengan penetu hari lebaran 2023.--

BACA JUGA:Soal Gerhana Matahari Akhir Ramadan 1444 H Dikaitkan dengan Kemunculan Imam Mahdi, Buya Yahya Jawab Begini...

Bahkan ada yang membandinkan dengan zaman H Soeharto

“Dulu waktu zaman Soeharto ga ribet, karena sudah ada kalender. Ini kalender sudah tidak ada gunanya,” tulis mboke_cinta. 

Apapun pendapatnya, Idul Fitri itu jatuh pada 1 Syawal. Semua ada landasan, teori dan ilmunya masing-masing. Yang jelas, apapun keputusannya kembali ke pribadi kita masing-masing.

Perlu dicatat jangan sampai perbedaan ini menimbulkan perpecahan. Toh, perbedaan seperti ini sudah sering terjadi dan Indonesia tetap akur-akur saja.

BACA JUGA:Wallahuaalam Bishowaf, Ada yang Bilang Saat Gerhana Matahari Hibrida Jadi Pertanda Pembaiatan Imam Mahdi

Jangan sampai perbedaan ini menjadikan kita terpecah bela. Kembali lagi perbedaan itu indah. Mari mencoba saling bertoleransi untuk NKRI.

Toh, Idul Fitri itu artinya kembali suci. Jadi jangan sampai perjuangan ibadah kita selama satu bulan penuh kotor karena perbedaan pandangan.

Pro kontra seputar penetapan Hari Raya Idul Fitri 1444 H dapat komentar beragam. Nadirsyah Hosen akrab disapa Gus Nadir, dalam cuitan twitternya  setuju jika pemerintah tidak memfasilitasi ormas yang berlebaran tidak sesuai keputusan pemerintah.

Menurutnya, dalam fiqih, lebaran itu ikut keputusan pemerintah.

BACA JUGA:Gerhana Matahari Total 20 April 2023, Bagaimana Penampakannya dari 38 Daerah di Indonesia?

Hanya saja, dalam aturan bermasyarakat, pemerintah tidak boleh melarang pihak-pihak yang lebarannya berbeda.

Namun, pihak yang berbeda juga harus bertenggangrasa. Pakai fasilitas sendiri saja, jangan pakai fasilitas publik atau pemerintah.

Lebaran itu berdasarkan sidang isbat pemerintah, mestimya semua tunduk pada hal itu. “Buat apa sidang isbat kalau pemerintah disuruh memfasilitasi yang lebarannya berbeda,”

Sebelumnya Walikota Pekalongan dan Walikota Sukabumi, tak memberikan izin kepada jemaah Muhammadiyah untuk melaksanakan Salat Ied di Lapangan Merdeka kedua kota tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: