Ini Kegiatan Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Perempuan Pangkalpinang saat Ramadhan

Ini Kegiatan Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Perempuan Pangkalpinang saat Ramadhan

PANGKALPINANG, SUMEKS.CO – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Pangkalpinang selama bulan suci Ramadhan 1444 H / 2023 M, rutin melakukan tadarus Al-Quran bersama para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). 

Kegiatan tersebut dilaksanakan setiap hari mulai pukul 09.00 WIB sampai 10.00 WIB di Musholla Lapas Perempuan Pangkalpinang.

Setiap Rabu pagi juga diberikan ceramah agama Islam, tempatnya di Musholla Lapas setempat. Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Yayasan As-Shaleha Pangkalpinang.

Selain itu, dilakukan juga shalat Dhuhur dan shalat Ashar berjamaah. Pada malam hari, para WBP beragama Islam mengikuti ibadah tarawih berjamaah di halaman Blok D Lapas Perempuan Pangkalpinang. 

BACA JUGA:Sporty dan Elegan, New Honda BeAT 2023 150 CC Bikin Kamu Tampil Beda

Kalapas Hani mengatakan, saat sholat tarawih, seluruh WBP tetap dalam pengawasan petugas. “Kita terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada WBP, agar dapat  menjalankan ibadahnya, secara optimal," kata Hani.

Pembinaan kerohaniaan bagi WBP tersebut dinilai melalui instrumen SPPN, yakni Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana yang telah ditentukan oleh Ditjen Pemasyarakatan.

"Ini salah satu penilaian saat WBP akan diberikan hak  integrasi," pungkas Hani, Jumat 7 April 2023.

Selama bulan Ramadhan, WBP diberikan  makanan tambahan (Extra Fooding) dalam bentuk takjil seperti kolak pisang, roti, bubur kacang hijau, kurma, bakwan, pastel dan es buah.

BACA JUGA:Prudential Syariah Rayakan Milad Pertama, Komitmen Wujudkan Perlindungan yang Amanah Bagi Keluarga Indonesia

Kakanwil Kemenkumham Babel, Harun Sulianto selalu minta para Kalapas/Ka Rutan untuk memotivasi para WBP agar meningkatkan kualitas ibadahnya selama bulan Ramadhan. 

Harun juga meminta Kalapas memfasilitasi agar WBP dapat melakukan ibadah dengan semangat  di dalam kamar/blok huniannnya masing  masing.

"Semoga para WBP dapat memperbaiki diri agar jadi insan yang berkualitas dan produktif selama dan setelah jalani pidana," kata Harun yang mantan Kalapas Nusakambangan tersebut.(*)

Sumber: