8 Golongan yang Berhak Menerima Zakat, Yuk Pahami Agar Tepat Sasaran

8 Golongan yang Berhak Menerima Zakat, Yuk Pahami Agar Tepat Sasaran

Orang fakir salah satu yang berhak menerima zakat dalam Islam.--net

Yang dimaksud miskin disinia yaitu seseorang yang memiliki sumber penghasilan, namun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Penghasilan yang didapat hanya dapat memenuhi setengah atau lebih kebutuhan pokoknya dan tanggungannya.

BACA JUGA:Putra KH Nawawi Dencik Jadi Imam Salat Tarawih Masjid Agung Palembang

3. Riqab (Hamba Sahaya)

Awal perkembangan Islam, zakat digunakan untuk menghapus sistem perbudakan dengan cara memerdekakan budak dari majikan. Setelah mendapat kemerdekaan, budak itu mempunyai kebebasan hidup selayaknya.

4. Gharim atau gharimin (Orang yang memiliki utang dan kesulitan melunasinya)

Gharimin atau Gharim secara bahasa dapat diartikan orang yang terlilit hutang atau orang yang berhutang. 

Gharim terbagi menjadi 2 (dua) jenis Gharim limaslahati nafsihi (terlilit hutang atau orang yang berutang untuk kemaslahatan atau kebutuhan dirinya).

BACA JUGA:Safari Ramadan Pesantren Ahlul Quran, Tadarus dan Tausyiah di 30 Masjid yang Tersebar di Kota Palembang

Kemudian Gharim li ishlahi dzatil bain (terlilit hutang karena mendamaikan manusia, qabilah atau suku).

Jadi tidak semua orang yang terlilit utang disebut mustahik dan berhak menerima zakat dari muzzaki. 

5. Mualaf (Orang yang baru memeluk agama Islam)

Dalam hal ini yang dimaksud mualaf adalah orang yang baru masuk Islam. Yakni, masih dalam adaptasi dengan kehidupan baru, maka mualaf juga termasuk orang yang berhak menerima zakat. Tujuannya untuk mendukung penguatan iman dan takwa dalam memeluk agama Islam.

BACA JUGA:Masjid Al-Falah Tanjung Batu Ogan Ilir, Dibangun Abad ke-13 oleh Patih Kesultanan Palembang

6. Fiisabilillah (Pejuang agama Islam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: