Era Baru Energi Hijau: Dari Minyak Jelantah, Pertamina SAF Produksi Kilang Pertamina Cilacap Mengangkasa

PertaminaSAF adalah sebuah langkah besar dalam dunia aviasi di Indonesia-foto: dok-
SUMEKS.CO - Catatan sejarah baru energi hijau dan berkelanjutan terukir di industri penerbangan nasional.
Hal ini ditandai dengan mengangkasanya produk BioAvtur berbahan baku minyak jelantah yang diproduksi oleh PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) dalam acara Special Flight Pertamina Sustainable Aviation Fuel.
Acara ceremonial ini dilanjutkan dengan penerbangan komersial perdana maskapai Pelita Air menggunakan PertaminaSAF dengan rute Jakarta-Denpasar.
PertaminaSAF mengangkasa melalui Maskapai Pelita Air.-foto: dok-
Pertamina Sustainable Aviation Fuel (PertaminaSAF) yang dipergunakan dalam penerbangan tersebut diolah dari bahan baku Used Cooking Oil (UCO) atau minyak jelantah.
BACA JUGA:PTUN Palembang Gelar Sidang Lapangan Sengketa Status Cagar Budaya Makam Pangeran Kramojayo
BACA JUGA:Aktivis SIRA Geruduk Kejati Sumsel, Desak Usut Proyek Jalan Hauling PT Levi Bersaudara Abadi
Direktur Utama KPI, Taufik Aditiyawarman, mengatakan penerbangan ini bukan sekadar perjalanan udara biasa, melainkan tanda transisi energi yang semakin nyata di Indonesia.
“PertaminaSAF adalah sebuah langkah besar dalam dunia aviasi di Indonesia."
Penerbangan spesial ini sekaligus menjadi bukti kalau KPI bisa menjadi pelopor energi hijau di Indonesia. Produk ini membuktikan bahwa kita memiliki kapabilitas dalam memproduksi produk bahan bakar pesawat masa depan.
Ia menambahkan, PertaminaSAF merupakan produk berkualitas dan ramah lingkungan yang diproduksi oleh salah satu unit operasi KPI, yakni Kilang Cilacap.
BACA JUGA:Seismik 2D-Gerbera Pertamina EP Diwacakan Bakal Lalui 5 Kabupaten di Provinsi Lampung
BACA JUGA:Sambut HUT Ke-80 RI, Pertamina Patra Niaga Beri Harga Spesial Hemat BBM Hingga Rp450/Liter
Produk ini telah melewati serangkaian pengujian kualitas yang ketat di laboratorium KPI Unit Cilacap dan juga di laboratorium eksternal independen Lemigas.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: