Dukung Upaya Eliminasi ATM
RAPAT : Sekda Muara Enim membuka pertemuan kemitraan dana desa ATM tingkat Kabupaten Muara Enim di ruang rapat bina desa Dinas PMD Kabupaten Muara Enim.--
Dirinya berharap dapat menghasilkan inisiative baru sehingga komitmen indonesia untuk ending AIDS, tuberkulosis dan malaria pada tahun 2030 dapat betul betul tercapai.
"Ini merupakan tugas kita bersama terkhususnya bagi para camat, kepala puskesmas dan kepala desa yang merupakan ujung tombak pemerintahan di desa, saya mohon kerja samanya guna mendukung komitmen indonesia untuk ending ATM pada Tahun 2030 mendatang,"pungkasnya.
Sementara itu, Kadinkes Muara Enim dr Eni Zatila, menambahkan terkait yang masalah HIV, kata dia, HIV ini sebenarnya seperti gunung es di luar mungkin tampak sedikit tapi di bawah makin dicari semakin dijaring, mungkin akan ketemu kasusnya lebih banyak.
Maka dari itu, pihaknya saat ini sudah bekerja sama dengan Lembaga Pemasyarakatan (LP) karena di LP kita tahu bahwa 60 persen napi tersandung kasus narkoba terutama lokasi narkoba suntik sangat beresiko untuk terjadinya HIV/AIDS. Kedepan, pihaknya juga akan bekerja sama dengan kepolisian atau mungkin BNN jadi untuk penjaringan kasus-kasus HIV.
Kalau hanya Dinas Kesehatan untuk masuk-masuk area lokalisasi mungkin agak sulit. Tapi kalau bersama dengan aparat mungkin akan lebih mudah, jadi aparat mungkin menertibkan dari sisi fisiknya kami akan menjaring kelompok yang beresiko atau berpotensi untuk terjadinya HIV seperti PSK atau waria atau suka sama lelaki-laki itu yang dicari untuk deteksi kasus HIV/AIDS.
"Kasusnya (HIV/AIDS) lumayan untuk Tahun 2023 ini sudah ada 32 kasus. Jika dibandingkan 2022 ada 31 kasus. Artinya mengalami kenaikan meski pun 1 digit," jelasnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: