Antisipasi DBD dan Malaria, Lapas Tanjung Raja Ogan Ilir Lakukan Fogging Hingga ke Kamar Hunian Warga Binaan

Antisipasi DBD dan Malaria, Lapas Tanjung Raja Ogan Ilir Lakukan Fogging Hingga ke Kamar Hunian Warga Binaan

Petugas dari Puskesmas Tanjung Raja saat melakukan fogging di lingkungan Lapas Kelas IIA Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir. --

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir, terus berupaya menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih.

Terutama untuk di kamar hunian warga binaan Lapas Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir, agar terbebas dari berbagai macam penyakit yang dapat mengancam kesehatan warga binaan. 

Adapun salah satu upaya Lapas Kelas IIA Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir, dalam mencegah berbagai macam penyakit yakni dengan melaksanakan kegiatan fogging atau pengasapan nyamuk

Kegiatan ini merupakan langkah preventif Lapas Tanjung Raja, guna mencegah penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Malaria yang ditularkan melalui gigitan nyamuk.

BACA JUGA:Kalapas Tanjung Raja Ogan Ilir Terima Bantuan 10 Ribu Benih Ikan, untuk Program Pembinaan Kemandirian

BACA JUGA:Lapas Tanjung Raja Ogan Ilir Hadiri Rapat Pleno Rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan Triwulan II 2025

Fogging dilakukan secara menyeluruh, menyasar area-area strategis yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

Seperti kamar hunian warga binaan, area brandgang, saluran sanitasi, dan tempat-tempat lembap lainnya. 

Kegiatan ini dilaksanakan atas kerja sama dengan Puskesmas Tanjung Raja, yang turut menerjunkan tim kesehatan untuk membantu proses pengasapan.

Kepala Lapas Kelas IIA Tanjung Raja, Abdul Waris, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Lapas dalam menjaga kesehatan warga binaan dan petugas. 

BACA JUGA:Pastikan Distribusi Air Bersih Narapidana Terpenuhi, Lapas Tanjung Raja Ogan Ilir Maksimalkan Sumber Mata Air

BACA JUGA:Cegah Penyakit Menular, Lapas Tanjung Raja Ogan Ilir Lakukan Pemeriksaan HIV kepada Warga Binaan

"Lingkungan yang sehat adalah hak semua orang, termasuk warga binaan," ujarnya, Minggu, 13 Juli 2025.

Dengan fogging ini, Kalapas berupaya menekan potensi penyebaran penyakit akibat nyamuk aedes aegypti, khususnya di musim pancaroba seperti sekarang ini. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait