Lestarikan Warisan Budaya, Pemkab Ogan Ilir Sosialisasikan Pendaftaran Naskah Kuno Nusantara

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, menggelar Sosialisasi Identifikasi dan Pendaftaran Naskah Kuno Nusantara Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2025.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Asisten III Sekretariat Daerah Kabupaten Ogan Ilir, Elvis Rusdy, S.T., S.E., M.Si, didampingi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Hj Siska Susanti, M.Kes.

Pemkab Ogan Ilir menegaskan bahwa naskah kuno merupakan warisan budaya yang memiliki nilai sejarah, intelektual, dan peradaban yang sangat tinggi. 

Di dalam naskah-naskah tersebut tersimpan pemikiran, kearifan lokal, serta rekam jejak perjalanan leluhur yang menjadi bagian penting dari identitas bangsa. 

BACA JUGA:Pemkab Ogan Ilir Berikan Apresiasi kepada ASN Berprestasi pada HUT Korpri ke-54 Tahun 2025

BACA JUGA:Sambut Kunjungan Lapangan Tim Juri IGA 2025, Pemkab Ogan Ilir Tinjau Lokus Fact Finding

Kabupaten Ogan Ilir, dengan sejarahnya yang panjang, diyakini memiliki banyak naskah kuno yang masih tersimpan di tengah masyarakat, baik dalam bentuk tulisan di atas kertas, kulit kayu, maupun media lainnya.

Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, melalui Asisten III, Elvis Rusdy, juga menyoroti berbagai tantangan dalam upaya pelestarian naskah kuno.

Diantaranya, kondisi fisik naskah yang rentan rusak serta belum optimalnya pendataan terhadap keberadaannya. 

Oleh karena itu, kegiatan sosialisasi ini dinilai sangat strategis sebagai langkah awal dalam menyelamatkan dan menjaga ingatan kolektif bangsa agar tidak hilang ditelan zaman.

BACA JUGA:Pemkab Ogan Ilir Terima Kunjungan Tim Juri Validasi Lapangan IGA 2025, Tampilkan 2 Inovasi Unggulan Daerah

BACA JUGA:Jalin Kerjasama dengan Pemkab Ogan Ilir, Garuda Indonesia Bakal Berikan Diskon untuk Perjalanan Dinas

Melalui kegiatan ini, Asisten berharap kesadaran masyarakat semakin meningkat bahwa naskah kuno bukan sekadar benda antik, melainkan dokumen sejarah dan hukum yang memiliki nilai penting dan harus dilindungi. 

Proses pendaftaran naskah kuno menjadi instrumen penting bagi pemerintah untuk memetakan kekayaan intelektual daerah, serta memberikan dukungan pelestarian dan konservasi agar naskah-naskah tersebut tetap terjaga keberlanjutannya.

Sumber: